JAKARTA, KOMPAS.TV - Melasma adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya bercak gelap atau hiperpigmentasi pada wajah.
Masalah kulit ini sering dialami oleh wanita, terutama mereka yang berada dalam rentang usia produktif.
Meskipun melasma tidak berbahaya secara medis, keberadaannya dapat memengaruhi rasa percaya diri seseorang.
Dilansir laman Healthline, melasma adalah gangguan pigmentasi kulit yang biasanya muncul di area wajah seperti dahi, pipi, hidung, dan atas bibir.
Namun, melasma juga dapat ditemukan pada bagian tubuh lain yang sering terpapar sinar matahari, seperti leher dan lengan.
Warna bercak pada melasma biasanya cokelat muda hingga kehitaman, tergantung pada jenis kulit dan tingkat keparahannya.
Baca Juga: Jangan Stres, Emosi Negatif Ternyata Bisa Pengaruhi Kondisi Kulit Wajah
Ada beberapa penyebab melasma, seperti paparan radiasi ultraviolet atau UV dari matahari. UV merangsang produksi melanin yang berlebihan, sehingga memperburuk hiperpigmentasi.
Melasma sering muncul selama kehamilan atau saat menggunakan kontrasepsi hormonal seperti pil KB. Oleh karena itu, melasma juga dikenal sebagai mask of pregnancy atau topeng kehamilan.
Beberapa produk kosmetik yang mengandung bahan iritatif dapat memicu melasma, seperti hidrokuinon, terutama jika digunakan secara berlebihan atau tidak cocok dengan jenis kulit.
Tidak hanya itu, stres kronis dan paparan polusi dapat mempercepat penuaan kulit serta memicu timbulnya melasma.
Baca Juga: 5 Manfaat Saffron untuk Wajah, Cegah Kerutan hingga Mencerahkan
Melasma bisa dicegah dengan beberapa langkah sederhana berikut:
1. Gunakan tabir surya
Tabir surya adalah pelindung utama kulit dari sinar UV yang bisa menyebabkan melasma. Pilih tabir surya dengan SPF minimal 30 dan perlindungan untuk UVA dan UVB.
Oleskan 15 hingga 30 menit sebelum keluar rumah, dan ulangi setiap 2 hingga 3 jam, terutama setelah berkeringat atau berenang.
2. Hindari sinar matahari langsung
Paparan sinar matahari, terutama di siang hari, dapat memperburuk melasma. Gunakan topi lebar, kacamata hitam, atau payung saat berada di luar ruangan.
Gunakan juga pakaian yang menutupi kulit, seperti lengan panjang, dan pilih warna terang yang bisa memantulkan sinar matahari.
3. Atur perubahan hormonal
Melasma sering dipicu oleh perubahan hormon, seperti saat hamil atau menggunakan pil KB. Jika menggunakan kontrasepsi hormonal, konsultasikan dengan dokter untuk mencari alternatif yang lebih aman.
Saat hamil, pastikan kulit terlindungi dengan baik dari sinar matahari.
4. Pilih produk perawatan yang aman
Produk kulit tertentu bisa memperburuk melasma jika mengandung bahan iritatif. Hindari produk dengan parfum, alkohol, atau bahan keras lainnya.
Gunakan pelembap dan produk khusus untuk kulit sensitif agar kulit tetap sehat dan tidak mudah iritasi. Hindari juga produk yang mengandung merkuri atau hidrokuinon.
Baca Juga: 5 Manfaat Lendir Bekicot untuk Kulit Wajah, Cegah Penuaan hingga Perbaiki Skin Barrier
5. Kelola stres
Stres bisa memengaruhi hormon dan memperburuk melasma. Lakukan aktivitas relaksasi seperti yoga, meditasi, atau jalan santai.
Nikmati hobi atau aktivitas yang bisa membuat pikiran lebih tenang.
Sumber : Healthline
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.