Kompas TV lifestyle kesehatan

Apa Itu Oyster? Ini 6 Ragam Manfaatnya

Kompas.tv - 23 Oktober 2024, 18:19 WIB
apa-itu-oyster-ini-6-ragam-manfaatnya
Oyster (Sumber: KOMPAS.COM (Dok. Pexels/ RODNAE Productions) )
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Oyster atau tiram menjadi salah satu makanan laut yang tak sedikit digandrungi orang.

Makanan ini populer disantap dalam keadaan mentah. Melansir laman Healthline, oyster tetap aman dimakan mentah apabila kondisinya masih segar dan disimpan dengan cara yang baik.

Oyster yang sudah dipanen sebaiknya disimpan dan dipertahankan kadar dinginnya pada suhu empat derajat Celsius.

Suhu tersebut dapat menjaga agar bakteri dan virus yang ada di dalam oyster tidak berkembang biak.

Hewan ini kaya akan protein dan memiliki sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. 

Baca Juga: Jadi Penasihat Bidang Kesehatan, Terawan: Saya Siap Melaksanakan Tugas

Tiram juga mengandung antioksidan yang dapat menjaga kesehatan hati manusia.

Berkat nutrisi di dalamnya, tak heran jika oyster menjadi salah satu makanan laut bergizi tinggi. 

Berikut ini adalah beberapa manfaat oyster bagi kesehatan.

1. Menunjang kesehatan jantung

Oyster dapat menunjang kesehatan jantung berkat kandungan omega-3 yang tinggi.

Asam lemak omega-3 dapat membantu menjaga detak jantung, menurunkan tekanan darah, meningkatkan fungsi pembuluh darah, dan mengurangi peradangan.

Kandungan potasium dan magnesium yang tinggi dari makanan laut ini dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengendurkan pembuluh darah.

Oyster membantu meningkatkan sirkulasi oksigenasi darah dan mengurangi ketegangan pada sistem kardiovaskular.

Vitamin E dalam oyster juga dikenal memiliki sifat kardioprotektif, terutama bagi penderita penyakit kronis seperti diabetes.

2. Sumber zat besi 

Oyster merupakan sumber zat besi yang baik bagi wanita menopause.

Dalam Journal of the Fisheries Research Board of Canada, zat besi dalam 100 gram tiram dapat berkisar sekitar 6 mg dan dapat memenuhi kebutuhan zat besi wanita pascamenopause.

Zat besi merupakan komponen kunci dalam pembentukan sel darah merah dalam tubuh.

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kelelahan, kerusakan kognitif, gangguan perut, dan kelemahan otot secara umum.

3. Meningkatkan fungsi otak

Manfaat oyster selanjutnya adalah sebagai sumber yang kaya akan B12, asam lemak omega-3, seng, dan zat besi, yang dibutuhkan bagi fungsi otak.

Penelitian telah menunjukkan bahwa zat besi yang rendah di otak mengurangi kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi.

Sementara, kekurangan seng dapat mempengaruhi lemahnya memori.

4. Mempercepat penyembuhan luka

Kandungan seng yang tinggi juga membuat oyster sangat penting dalam perawatan luka.

Seng sangat penting dalam kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri.

Seng dapat mempercepat tingkat penyembuhan luka dan meningkatkan sistem kekebalan terhadap berbagai infeksi dan mikroba.

Mineral esensial ini juga penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang tepat bagi anak-anak dan orang dewasa, serta pemeliharaan fungsi tubuh bagi semua orang dari segala usia.

5. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh

Oyster juga bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Sebab, makanan laut ini kaya akan selenium yang memiliki sifat antioksidan yang kuat.

Oyster juga mengandung vitamin penting, seperti vitamin C dan D, tiram kaya dengan vitamin B12.

Vitamin B12 sangat penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh manusia.

Baca Juga: 4 Manfaat Miso untuk Kesehatan

6. Menunjang kesehatan mata

Kandungan seng dalam oyster juga dapat menunjang kesehatan mata.

Seng merupakan mineral yang memastikan bahwa pigmen mata diproduksi secara memadai di retina.

Semakin banyak mengonsumsi makanan dengan kandungan seng, semakin kuat penglihatan.

Berkurangnya pigmentasi mata sering dikaitkan dengan pengurangan bidang penglihatan pusat.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x