Hal ini menjadi pelatihan mental yang komprehensif. Sementara itu, permainan papan catur Tiongkok atau go melibatkan pengambilan keputusan.
Bermain Go dapat meningkatkan keterampilan kognitif, pemikiran strategis, dan konsentrasi.
3. Belajar bahasa baru
Belajar bahasa melibatkan pemrosesan informasi yang kompleks, termasuk memahami tata bahasa, kosakata, dan struktur kalimat, yang merangsang berbagai area otak. Sementara itu, menghafal kosakata dan aturan bahasa baru dapat meningkatkan kemampuan memori yang penting untuk mencegah pikun.
Belajar bahasa baru juga membantu menciptakan koneksi saraf baru dan memperkuat koneksi saraf yang sudah ada. Hal ini berkontribusi pada neuroplastisitas yakni kemampuan otak untuk beradaptasi dan berkembang.
4. Belajar alat musik
Sudah sejak lama musik klasik dikaitkan dengan kecerdasan otak. Bermain musik memang bisa mengasah kemampuan otak. Menurut studi oleh Nina Kraus, orang yang bermain alat musik dapat merespons suara dan bahasa lebih baik serta cenderung mengalami proses penuaan otak yang lebih lambat.
Baca Juga: 6 Manfaat Vitamin K, Cegah Pikun hingga Serangan Jantung
5. Membaca dan mencatat
Olahraga otak untuk menghindari pikun selanjutnya adalah membaca dan mencatat. Kebiasaan membaca melatih memori dan menambah informasi yang diterima otak.
Sementara itu, mencatat melatih otak untuk menganalisis dan merangkum informasi. Hal ini melatih kemampuan otak untuk berpikir kritis dan mengingat kembali.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.