JAKARTA, KOMPAS.TV- Otak adalah pusat kendali yang juga berfungsi untuk memproses informasi dan mengirimkan pesan yang mengendalikan segala sesuatu. Seiring bertambahnya usia, otak akan mengalami perubahan fisiologis yang dapat memengaruhi memori, fokus, dan ingatan.
Kondisi ini menyebabkan penurunan daya ingat atau pikun. Namun tenang, kondisi seperti ini dapat dicegah dengan berbagai cara, salah satunya dengan latihan otak.
Latihan atau olahraga otak dapat menjaga kesehatan otak dan mencegah penurunan fungsi kognitif yang sering terjadi seiring bertambahnya usia. Olahraga otak dilakukan dengan memberikan stimulus secara rutin untuk merangsang pembentukan koneksi baru di otak, yang penting untuk pembelajaran dan adaptasi.
Baca Juga: Menpora Dito Berikan Penghargaan Insan Olahraga Berprestasi 2024, Siapa Saja Penerimanya?
Dikutip dari laman Healthline, berikut beragam olahraga otak untuk menghindari pikun.
1. Permainan teka-teki atau puzzel
Permainan yang mengandung unsur teka-teki atau puzzel dapat menjadi olahraga otak untuk mencegah kepikunan. Permainan seperti, teka-teki silang atau sudoku, membantu meningkatkan ingatan.
Permainan ini juga dapat melatih kemampuan memecahkan masalah, pengetahuan umum, dan menambah kosa kata. Dalam sebuah studi, permainan teka-teki melibatkan daerah medial, lateral, dan korteks prefrontal (PFC) pada otak.
Permainan ini menjadi salah satu terapi penderita depresi, gangguan bipolar, dan penyakit Alzheimer.
2. Permainan strategi
Tidak hanya permainan yang mengandung unsur teka-teki, permainan penuh strategi seperti, catur dan permainan papan Tiongkok, juga dapat mengasah otak. Bermain catur penuh dengan perencanaan strategi dan tingkat fokus yang tinggi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.