JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyakit gagal ginjal, adalah ketika organ ginjal tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya sehingga membutuhkan prosedur cuci darah.
Lantas apa tanda kerusakan seseorang harus cuci darah?
Mengutip Mayo Clinic, ginjal sehat berfungsi optimal untuk menyaring limbah dan cairan berlebih dari darah, yang kemudian dibuang melalui urine.
Ketika ginjal kehilangan kemampuan menyaringnya, kadar cairan, elektrolit, dan limbah yang berbahaya dapat menumpuk di dalam tubuh. Dengan penyakit ginjal yang sudah parah, Anda mungkin memerlukan cuci darah agar tetap memiliki harapan hidup.
Baca Juga: Waspada Gagal Ginjal Pada Anak, IDAI: Disebabkan Gaya Hidup dan Pola Makan Tidak Sehat
Anda juga dapat memilih perawatan konservatif untuk mengelola gejala penyakit, dengan tujuan mendapatkan kualitas hidup terbaik.
Apa ciri-ciri penyakit ginjal yang sudah parah? Gagal ginjal adalah akibat dari hilangnya fungsi ginjal secara bertahap. Beberapa orang bahkan tidak tahu bahwa mereka menderita penyakit ginjal hingga mereka mengalami gagal ginjal.
Hal ini karena orang dengan penyakit ginjal tahap awal mungkin tidak merasa sakit sama sekali. Penyakit ginjal yang sudah parah biasanya muncul kemudian.
Berikut ciri-ciri penyakit ginjal yang sudah parah bisa meliputi berikut:
Anda harus segera periksa ke dokter, jika salah satu gejala di atas mengganggu hidup Anda. Apalagi, Anda tidak bisa buang air kecil atau tidur, sering muntah, atau merasa lemah dan menjadi kesulitan melakukan tugas sehari-hari.
Baca Juga: Cerita Vidi Aldiano Berjuang Hadapi Masa Sulit dengan Kanker Ginjal yang Diidapnya
Tes urine dan darah biasanya digunakan untuk memeriksa tanda-tanda penyakit ginjal yang sudah parah. Orang dengan gagal ginjal memiliki eGFR kurang dari 15 selama 3 bulan atau lebih.
Tidak ada obat untuk gagal ginjal, tetapi dengan pengobatan, kita dapat hidup lebih lama dan produktif. Dialisis dan transplantasi ginjal adalah dua perawatan untuk penderita gagal ginjal. Ada dua jenis dialisis, yaitu hemodialisis yang biasa disebut cuci darah, dan dialisis peritoneal.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.