Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan penyaluran bansos beras 10 kg akan diperpanjang hingga Desember 2024.
Awalnya, program tersebut hanya direncanakan berlangsung hingga Juni 2024, namun anggaran yang cukup memungkinkan program ini dilanjutkan.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, bansos beras akan disalurkan pada Juli, Agustus, Oktober, dan Desember tahun ini.
Baca Juga: Pertamina: Pangkalan Elpiji Lakukan Pencatatan Digital Per 1 Juni
Penerima bansos beras ini diambil berdasarkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dan sebanyak 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima bansos beras 10 kg ini.
Bansos lain yang juga akan cair di bulan Juli adalah Bantuan Pangan Non-tunai (BPNT).
BPNT merupakan bansos yang ditujukan untuk keluarga dengan kondisi sosial ekonomi 25 persen terendah di daerah pelaksanaan.
BPNT akan diberikan berupa uang sebesar Rp 200.000 per bulan yang diberikan setiap dua bulan sekali.
Bantuan tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik untuk kebutuhan pembelian sembako seperti beras, sayur, buah, daging, dan bahan pangan lainnya.
Dikutip dari Kompas TV, Rabu (3/7/2024), pencairan BPNT akan dimulai pada tanggal 1 hingga akhir bulan Juli 2024.
KPM dapat mengakses dana bantuan melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di bank-bank yang ditunjuk, seperti BNI, BRI, atau BTN.
Sementara itu, bagi KPM yang tidak memiliki rekening bank, maka pencairan bansos dapat dilakukan di kantor pos terdekat.
Apabila bantuan belum diterima hingga akhir Juli, KPM tidak perlu khawatir lantaran pencairan bansos BPNT masih dapat dilakukan pada Agustus 2024.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.