JAKARTA, KOMPAS.TV - Daun bawang merupakan salah satu bumbu yang kerap dijumpai dalam masakan khas Indonesia. Tak hanya sekedar pelengkap masakan, daun bawang memiliki ragam nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh.
Dikutip dari laman WebMD, daun bawang kaya akan flavonoid yang disebut kaempferol. Flavonoid merupakan antioksidan dan mungkin memiliki sifat anti-inflamasi, anti-diabetes, dan antikanker.
Tumbuhan Allium ini juga mengandung zat fitonutrien yang dapat mencegah berbagai penyakit.
Berikut ragam manfaat daun bawang untuk kesehatan tubuh:
Baca Juga: 7 Manfaat Konsumsi Bawang Merah Mentah untuk Kesehatan
1. Mengurangi risiko penyakit kanker
Rutin mengonsumsi daun bawang dapat mengurangi risiko penyakit kanker, terutama kanker prostat, lambung, usus besar, dan kerongkongan. Salah satu komponen mencegah kanker dalam tanaman ini adalah inulin.
Dalam satu penelitian yang dipublikasikan di Genetics and Molecular Research, inulin dapat melindungi DNA dari kerusakan yang menyebabkan mutasi. Mutasi dari DNA yang rusak sering dianggap sebagai penyebab kanker terbentuk.
Daun bawang juga mengandung alisin yang menghasilkan asam sulfenat saat dicerna. Asam sulfenat ini menetralkan penyebaran radikal bebas penyebab kanker lebih cepat dari pada nutrisi lainnya.
Antioksidan dalam tanaman ini dapat mencegah stres oksidatif yang dapat memicu kanker dalam tubuh.
2. Mencegah obesitas
Manfaat daun bawang untuk kesehatan selanjutnya adalah mencegah obesitas. Sebab, daun bawang mengandung cukup banyak air dan serat.
Serat dan air dalam daun bawang dapat meningkatkan rasa kenyang dan mencegah rasa lapar.
3. Mencegah infeksi
Daun bawang juga dapat mencegah infeksi dalam tubuh. Daun bawang memberikan sifat antiseptik pada sistem tubuh.
Sayuran ini juga mengandung sejumlah besar vitamin A yang mendukung perkembangan sel darah merah dan putih. Sel darah berperan untuk mengangkut oksigen dan melawan infeksi.
4. Menguatkan tulang
Manfaat daun bawang untuk kesehatan selanjutnya adalah mencegah berbagai masalah kesehatan tulang. Daun bawang kaya akan vitamin K yang dapat meningkatkan kepadatan tulang.
Konsumsi vitamin K yang cukup juga dapat menurunkan risiko patah tulang pinggul. Para pakar kesehatan juga menyebut vitamin K dapat mengatasi osteoporosis.
5. Meningkatkan kesehatan jantung
Daun bawang masuk dalam keluarga allium, seperti bawang putih dan merah. Beberapa penelitian menemukan bahwa allium dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke yang lebih rendah.
Kaempferol dalam daun bawang juga memiliki sifat anti-inflamasi. Melansir laman Healthline, kandungan alisin dan tiosulfinat dalam daun bawang juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Tak hanya itu, daun bawang juga mengandung senyawa belerang yang dapat mengurangi kolesterol, tekanan darah, dan pembentukan gumpalan darah.
6. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Daun bawang juga dapat meningkatkan kesehatan sistem pencernaan. Tanaman ini merupakan salah satu sumber serat larut yang bekerja untuk menjaga kesehatan usus Anda.
Prebiotik kemudian akan menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA), seperti asetat, propionat, dan butirat. SCFA dapat mengurangi peradangan dan memperkuat kesehatan usus Anda.
Penelitian menunjukkan bahwa asupan makanan kaya prebiotik dapat membantu penyerapan nutrisi penting tubuh yang dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga: Cuaca Panas hingga 44 Derajat Celcius, Jemaah Haji Cek Kesehatan Rutin
7. Cegah cacat lahir
Manfaat daun bawang untuk kesehatan selanjutnya adalah mencegah cacat lahir. Daun bawang kaya akan asam folat yang dapat menjaga kesehatan kehamilan.
Asam folat dapat mencegah keguguran dan cacat tabung saraf. Sayuran ini juga mengurangi risiko persalinan prematur spontan, terutama pada periode kehamilan 28 hingga 31 minggu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.