JAKARTA, KOMPAS.TV - Demi mempersiapkan arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah, Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat telah menyiapkan peta jalur alternatif yang dapat digunakan oleh masyarakat.
Diperkirakan sebanyak 37 juta pemudik dari berbagai tujuan akan melintasi wilayah Jawa Barat pada arus mudik lebaran nanti. Wilayah Jawa Barat memiliki peran penting sebagai jalur utama bagi pemudik yang berangkat dari DKI Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Oleh karena itu, penting bagi para pemudik untuk mengetahui jalur utama serta alternatif yang tersedia di Jawa Barat guna menghindari kemacetan dan daerah yang rawan bencana alam.
Berikut adalah daftar jalur utama dan alternatif mudik di Jawa Barat 2024:
Jalur Utama di Jawa Barat 2024
- Tol Trans Jawa Japek - Cipali - Palikanci (217,8 kilometer)
- Bekasi - Karawang - Purwakarta - Subang - Indramayu - Cirebon (298 kilometer)
Jalur Selatan
- Ciawi - Cibadak - Sukabumi (51,9 kilometer)
- Gadog - Cisarua - Cipanas - Cianjur - Padalarang (92,4 kilometer)
- Padalarang - Cimahi - Cileunyi (35,4 kilometer)
- Cileunyi - Nagreg - Limbangan - Malangbong - Gentong - Ciamis - Banjar (131 kilometer)
- Nagreg - Kadungora - Garut - Singaparna - Tasik (74,6 kilometer)
Baca Juga: Mudik Lebaran dengan Kendaraan Pribadi? Ingat Tips dari Praktisi Otomotif ini agar Perjalanan Aman
Jalur Pansela
- Cisolok - Bagbagan - Surade - Argabinta - Sindangbarang - (171 kilometer)
- Sindangbarang - Cidaun - Rancabuaya - Pameungpeuk - Cipatujah - Sindangkerta - Kalapageneup - Pangandaran (242 kilometer)
Jalur Alternatif
- Alternatif Jalur Utara Sukamandi - Kalijati (22 kilometer)
- Pamanukan - Subang (31 kilometer)
- Kadipaten - Jatitujuh - Jatibarang (40,7 kilometer)
- Haurgeulis - Patrol (19 kilometer)
- Cikamurang - Jangga (35 kilometer)
- Budur - Tegalgubug - Jagapura - Mundu (32 kilometer)
- Losari - Ciledug - Cidahu - Kuningan (95 kilometer)
- Cirebon - Sumber - Rajagaluh - Majalengka (32 kilometer)
Alternatif Jalur Tengah
- Subang - Lembang - Bandung (41 kilometer)
- Sumedang - Jalan Cagak - Wanayasa - Purwakarta (85 kilometer)
- Talaga - Bantarujeg - Wado - Sumedang (79 kilometer)
- Kuningan - Cikijing - Majalengka - Kadipaten (45 kilometer)
Alternatif Jalur Selatan
- Garut - Banyuresmi - Leuwigoong - Kadungora - Cijapati - Majalaya - Bandung (78 kilometer)
- Sasak Beusi - Cibatu - Leles (19 kilometer)
- Banjar - Manonjaya - Tasikmalaya (44 kilometer)
- Malangbong - Wado (15 kilometer)
- Parakan muncang - Warung simpang (9 kilometer)
Baca Juga: Angkat Bicara soal Meledaknya Gudang Amunisi TNI, DPR: Perlu Direlokasi