JAKARTA, KOMPAS TV - Beberapa orang seringkali mengalami perut terasa perih saat berpuasa. Selain rasa perih, gejala yang biasanya muncul adalah kembung dan sensasi panas. Tentu saja, kondisi ini membuat penderitanya tidak nyaman dan mengganggu konsentrasi saat menjalankan ibadah puasa.
Saat berpuasa kita harus menahan rasa haus dan lapar hingga waktu berbuka tiba. Rasa perih ini biasanya timbul karena naiknya asam lambung, yang terjadi karena lambung tidak aktif lagi setelah sahur dan perut kita kosong tanpa asupan makanan selama 14 jam.
Jadi, penting untuk segera menghindari dan mengatasi perut terasa perih agar puasa berjalan lancar tanpa rasa sakit. Lantas, bagaimana cara yang tepat untuk menghindari dan mengatasi masalah ini?
Berikut ini adalah 6 cara menghindari dan mengatasi perut terasa perih saat berpuasa.
Untuk mengatasi masalah itu, penting untuk makan dalam porsi kecil namun sering. Dengan cara ini, lambung tidak akan terlalu terkejut dan menghasilkan gas dalam jumlah besar.
Misalnya, mulailah dengan mengonsumsi takjil sehat dalam jumlah kecil, diikuti dengan sup lembut, sebelum memakan menu utama.
Tetapi, penting untuk tidak mengonsumsi menu utama secara berlebihan agar perut tidak terasa penuh dan kembung. Perut yang kembung dapat memicu naiknya asam lambung dari perut ke kerongkongan.
Selain itu, pastikan untuk mengunyah makanan secara perlahan hingga halus agar usus tidak perlu bekerja terlalu keras.
Baca Juga: 10 Cara Ampuh Menghindari dan Mengatasi Rasa Kantuk di Siang Hari saat Berpuasa
Sahur merupakan bagian penting dalam menjalankan ibadah puasa. Pastikan untuk tidak melewatkan waktu sahur ini.
Dengan sahur, setidaknya perut tidak akan benar-benar kosong dan organ tubuh dapat bekerja dengan baik selama menjalani puasa.
Terutama karena perut tidak akan mendapatkan asupan apapun selama 14 jam. Oleh karena itu, cara yang efektif adalah tidak melewatkan sahur dan mengonsumsi makanan dalam porsi yang cukup dan sehat.
Kembali tidur setelah makan sahur sangat diperbolehkan, dengan catatan menunggu dua hingga tiga jam setelah makan. Namun sebelum tidur, ada baiknya memposisikan badan bagian atas sedikit lebih tinggi dari tubuh bagian bawah.
Sumber : Bobo.Grid.Id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.