Makanan pengganti nasi lainnya adalah ubi jalar. Ubi jalar memiliki kandungan karbohidrat yang hampir sebanding dengan nasi putih, yaitu sekitar 20,12 gram per 100 gram ubi jalar.
Sama seperti singkong, ubi jalar juga merupakan opsi yang sesuai sebagai pengganti nasi bagi mereka yang sedang menjalani program diet.
Baca Juga: Mendag Zulkifli Hasan Klaim Harga Beras Stabil Mulai April Mendatang
Bahan makanan pengganti nasi yang mudah ditemukan selanjutnya adalah jagung.
Jagung dapat diolah dengan cara direbus atau dibuat menjadi bakwan jagung goreng. Jagung mengandung sekitar 19 gram karbohidrat, kalori, lemak, gula, serat, dan vitamin C.
Selain kacang hijau, kamu juga dapat menggantikan asupan nasi dengan jenis kacang lain, seperti kacang kedelai.
Dalam setiap 100 gram kedelai terdapat 9,9 gram karbohidrat dan 16,6 gram protein.
Talas dapat dengan mudah dihidangkan sebagai pengganti nasi dengan cara direbus. Namun, perlu berhati-hati dalam pengolahan talas agar tidak menimbulkan rasa gatal di mulut.
Talas bisa dihidangkan sebagai alternatif makanan pengganti nasi, dan mengandung serat, vitamin B6, vitamin E, kalium, dan fosfor.
Baca Juga: Harga Beras Kian Meroket, Apa Saja Solusi dari Pemerintah?
Sukun dapat menjadi pengganti nasi yang baik karena memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Jika ingin menggunakan sukun sebagai makanan pokok, kamu dapat mengukus atau menggorengnya sebelum disantap.
Selain itu, sukun juga mengandung senyawa flavonoid yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan ginjal dan jantung.
Kembang Kol bukan hanya sebagai sayuran biasa, tetapi juga dapat dijadikan sebagai alternatif makanan pengganti nasi.
Kembang kol memiliki kemampuan memberikan rasa kenyang dalam jangka panjang. Selain itu, kembang kol juga kaya akan zat gizi, termasuk protein, mineral, dan vitamin.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.