Kompas TV lifestyle kuliner

Harga Beras Naik? Ini 10 Rekomendasi Makanan Pengganti Nasi yang Bisa Dikonsumsi: Cocok Untuk Diet

Kompas.tv - 27 Februari 2024, 12:57 WIB
harga-beras-naik-ini-10-rekomendasi-makanan-pengganti-nasi-yang-bisa-dikonsumsi-cocok-untuk-diet
Foto ilustrasi. Rekomendasi makanan pengganti nasi di saat harga beras kian meningkat (Sumber: Jcomp on Freepik)
Penulis : Almarani Anantar | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS TV - Belakangan ini, harga beras mengalami kenaikan yang membuat masyarakat khawatir dan berupaya untuk mengamankan stok beras agar tidak kehabisan. 

Meskipun beras merupakan makanan pokok di Indonesia, hal ini tidak berarti bahwa tidak ada sumber karbohidrat lain yang dapat dikonsumsi.

Beberapa makanan di bawah ini dapat dijadikan alternatif pengganti nasi.

Kandungan gizinya juga sangat baik untuk memberikan energi sepanjang hari, bahkan cocok untuk mereka yang ingin mengontrol gula darah tetap menjaga tingkat energi. 

Selain itu, beberapa alternatif nasi ini bahkan memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti gula diserap secara perlahan dalam tubuh, menjadikannya pilihan yang sesuai untuk program diet.

Berikut ini adalah 10 rekomendasi makanan yang dapat dikonsumsi sebagai pengganti nasi:

1. Kentang

Kentang bisa menjadi alternatif pengganti nasi karena mengandung kadar karbohidrat yang cukup tinggi, yakni sekitar 13,5 gram per 100 gram. 

Selain itu, kentang juga dikenal memiliki kandungan gizi lainnya, seperti vitamin C, vitamin B, zat besi, kalsium, kalium, dan serat.

2. Singkong

Singkong memiliki nilai kalori sebanyak 160 kkal per 100 gram dan mengandung 38,06 gram karbohidrat. 

Indeks glikemik singkong relatif rendah, berkisar antara 60-80, menjadikannya pilihan yang sesuai untuk makanan dalam program diet.

Baca Juga: Harga Beras Merangkak Naik Mencapai Rp 17.000 Per Kg

3. Kacang Hijau

Alternatif lain yang bisa digunakan sebagai pengganti nasi adalah kacang hijau. Dalam setiap cangkir atau sekitar 202 gram kacang hijau terdapat 38,7 gram karbohidrat.

Kacang hijau kaya akan zat gizi, termasuk vitamin A, vitamin B1, vitamin C, asam lemak omega 3, omega 6, asam folat, serat, dan protein.

4. Telur

Selain kaya protein, telur juga dapat dijadikan alternatif pengganti nasi. Telur mengandung beberapa zat gizi penting, termasuk vitamin, asam folat, zat besi, dan omega 3. 

Secara kuantitatif, kandungan kalori dalam satu butir telur berkisar antara 60-70 kalori.

5. Ubi Jalar

Makanan pengganti nasi lainnya adalah ubi jalar. Ubi jalar memiliki kandungan karbohidrat yang hampir sebanding dengan nasi putih, yaitu sekitar 20,12 gram per 100 gram ubi jalar. 

Sama seperti singkong, ubi jalar juga merupakan opsi yang sesuai sebagai pengganti nasi bagi mereka yang sedang menjalani program diet.

Baca Juga: Mendag Zulkifli Hasan Klaim Harga Beras Stabil Mulai April Mendatang

6. Jagung

Bahan makanan pengganti nasi yang mudah ditemukan selanjutnya adalah jagung.

Jagung dapat diolah dengan cara direbus atau dibuat menjadi bakwan jagung goreng. Jagung mengandung sekitar 19 gram karbohidrat, kalori, lemak, gula, serat, dan vitamin C.

7. Kacang Kedelai

Selain kacang hijau, kamu juga dapat menggantikan asupan nasi dengan jenis kacang lain, seperti kacang kedelai. 

Dalam setiap 100 gram kedelai terdapat 9,9 gram karbohidrat dan 16,6 gram protein.

8. Talas

Talas dapat dengan mudah dihidangkan sebagai pengganti nasi dengan cara direbus. Namun, perlu berhati-hati dalam pengolahan talas agar tidak menimbulkan rasa gatal di mulut. 

Talas bisa dihidangkan sebagai alternatif makanan pengganti nasi, dan mengandung serat, vitamin B6, vitamin E, kalium, dan fosfor.

Baca Juga: Harga Beras Kian Meroket, Apa Saja Solusi dari Pemerintah?

9. Sukun

Sukun dapat menjadi pengganti nasi yang baik karena memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Jika ingin menggunakan sukun sebagai makanan pokok, kamu dapat mengukus atau menggorengnya sebelum disantap. 

Selain itu, sukun juga mengandung senyawa flavonoid yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan ginjal dan jantung.

10. Kembang Kol

Kembang Kol bukan hanya sebagai sayuran biasa, tetapi juga dapat dijadikan sebagai alternatif makanan pengganti nasi. 

Kembang kol memiliki kemampuan memberikan rasa kenyang dalam jangka panjang. Selain itu, kembang kol juga kaya akan zat gizi, termasuk protein, mineral, dan vitamin.


 



Sumber : Kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x