JAKARTA, KOMPAS.TV - Teh echinacea adalah minuman yang terbuat dari bunga echinacea. Tanaman asli Amerika Utara ini memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
Sejak dahulu, seduhan bunga echinacea umum digunakan sebagai terapi pengobatan.
Dikutip dari laman Healthline, ada tiga jenis zat aktif utama yang terdapat dalam tanaman herbal ini, yaitu flavonoid, polisakarida, dan asam fenolat.
Ketiganya memiliki sifat antimikroba, antiinflamasi, dan imunomodulator. Selain itu, tumbuhan ini juga memiliki efek antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan.
Baca Juga: Ketahui 8 Khasiat Teh Rooibos asal Afrika Selatan untuk Kesehatan
Teh echinacea juga populer untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain menguatkan sistem kekebalan tubuh, berikut manfaat echinacea untuk kesehatan.
1. Meredakan gejala pilek dan flu
Teh echinacea kerap menjadi pilihan pengobatan flu alami.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan ini dapat mengurangi durasi dan keparahan gejala flu seperti hidung tersumbat, batuk, dan sakit tenggorokan.
2. Antiinflamasi
Peradangan atau inflamasi adalah akar permasalahan banyak penyakit. Faktornya beragam seperti stres, asupan makanan, dan kurang tidur.
Namun, konsumsi rutin echinacea bisa meredakan aneka peradangan.
Studi 30 hari pada orang dewasa dengan osteoarthritis menemukan, konsumsi suplemen yang mengandung ekstrak echinacea bisa menurunkan inflamasi, rasa sakit, dan bengkak.
Studi lain juga menyebut, teh echinacea bisa meningkatkan kondisi mereka yang mengalami rheumatoid arthritis.
3. Melawan infeksi saluran kemih
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh echinacea dapat membantu melawan infeksi saluran kemih, seperti infeksi kandung kemih.
Hal ini berkat efek antimikroba yang membantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi.
Studi dalam Complementary Therapies in Medicine menyebutkan bahwa mengonsumsi tanaman herbal ini dalam jangka pendek mengurangi risiko terkena infeksi saluran pernapasan atas hingga 22 persen.
4. Sumber antioksidan
Teh echinacea mengandung senyawa antioksidan, seperti flavonoid dan asam fenolat.
Kandungan tersebut bekerja dengan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif yang terjadi karena radikal bebas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.