Senyawa antioksidan dalam echinacea juga memberikan manfaat untuk kesehatan kulit.
Kandungan tersebut melindungi kulit dari kerusakan radikal bebas, menjaga kulit tetap sehat, dan membantu mengurangi tanda-tanda penuaan.
5. Meningkatkan kesehatan kulit
Studi dalam International Journal of Cosmetic Science menemukan bahwa produk perawatan kulit yang mengandung ekstrak tanaman echinacea dapat meningkatkan hidrasi kulit dan mengurangi kerutan.
Selain itu, tanaman herbal ini juga telah digunakan dalam produk perawatan kulit karena sifat antiinflamasinya.
Dalam sebuah uji tabung reaksi, peneliti menemukan komponen antiinflamasi dan antibakteri pada echinacea.
Keduanya diketahui bisa menekan pertumbuhan Propiobacterium atau bakteri penyebab jerawat.
Ekstrak Echinacea purpurea juga bisa meredakan eksim dengan membantu memperbaiki kulit dan melindungi lapisan luarnya.
Namun sayangnya, echinacea tidak bisa disimpan dalam waktu lama sehingga sulit untuk dimanfaatkan sebagai produk perawatan kulit.
6. Kurangi rasa cemas
Teh echinacea disebut memiliki potensi untuk membantu mengurangi rasa cemas.
Riset menunjukkan, echinacea mengandung senyawa yang dapat mengurangi rasa cemas seperti alkamida, rosmarinic acid, dan caffeic acid.
Studi menunjukkan, ekstrak Echinacea angustifolia dapat menurunkan level kecemasan.
Baca Juga: Kenali 8 Manfaat Teh Putih, Bikin Awet Muda hingga Turunkan Berat Badan
7. Lawan kanker
Dalam uji tabung reaksi, ekstrak echinacea ditemukan mampu menekan pertumbuhan sel kanker.
Studi uji tabung reaksi lain menemukan ekstrak echinacea mampu membunuh sel kanker dari pankreas dan usus besar dengan menstimulasi proses apoptosis atau kematian sel terkontrol.
Tetapi, riset masih perlu dilanjutkan dengan uji pada manusia.
8. Menurunkan kadar gula darah
Gula darah yang tinggi bisa meningkatkan risiko diabetes. Sebuah studi menunjukkan, echinacea bisa membantu menurunkan kadar gula darah.
Ekstrak Echinacea purpurea menunjukkan aktivitas enzim yang mencerna karbohidrat.
Hal ini bisa menurunkan volume gula yang masuk ke dalam darah.
Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaatnya pada manusia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.