Kesehatan jantung dapat dijaga melalui kandungan antioksidan ydalam biji alpukat, yang juga berperan dalam meningkatkan fungsi pembuluh darah, mengurangi peradangan, dan memelihara kesehatan jantung.
Selain itu, asam lemak tak jenuh dalam biji alpukat memiliki kaitan positif dengan kesehatan jantung. Lemak tak jenuh dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Biji alpukat juga memiliki manfaat dalam mencegah kanker, berkat kandungan katekin di dalamnya.
Katekin merupakan senyawa antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan stres oksidatif.
Radikal bebas, sebagai molekul tidak stabil, dapat menyebabkan kerusakan pada DNA, protein, dan lipid dalam sel-sel tubuh, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada perkembangan kanker.
Dengan demikian, konsumsi biji alpukat dapat menjadi bagian dari upaya pencegahan kanker melalui perlindungan terhadap integritas sel-sel tubuh.
Selain manfaat yang telah disebutkan sebelumnya, biji alpukat juga memiliki sifat antimikotik yang dapat melawan infeksi jamur, khususnya jamur Candida albicans.
Secara umum, Candida albicans tidak menimbulkan masalah kesehatan ketika sistem kekebalan tubuh dapat mengendalikan jumlahnya, namun jika kondisi tertentu mengganggu keseimbangan pertumbuhan jamur, maka jamur Candida ini dapat berkembang secara berlebih dan menyebabkan infeksi jamur yang dikenal sebagai kandidiasis.
Kondisi ini bisa menghasilkan sariawan, infeksi vagina, infeksi kulit, dan masalah saluran pencernaan. Oleh karena itu, biji alpukat dapat menjadi pendukung dalam mencegah dan melawan infeksi jamur seperti kandidiasis.
Baca Juga: Catat! Ini 11 Manfaat Air Rebusan Jahe untuk Kesehatan Tubuh, Berdasarkan Penelitian
Kesehatan kulit dapat ditingkatkan berkat kehadiran antioksidan yang terkandung dalam biji alpukat.
Antioksidan berfungsi untuk melawan radikal bebas dan mengurangi kerusakan sel tubuh dengan melambatkan proses tersebut.
Selain itu, manfaat kandungan antioksidan juga dapat mendukung kesehatan kulit, serta memberikan kontribusi positif terhadap keberlanjutan kecantikan dan elastisitas kulit.
Ketombe dapat diatasi dengan memanfaatkan biji alpukat.
Caranya adalah dengan memarut satu biji alpukat dan mencampurnya dengan 900 mililiter air, kemudian mendidihkannya.
Setelah dingin, cairan ini dapat digunakan sebagai bilasan terakhir saat keramas, dan ketombe akan berkurang.
Meskipun biji alpukat memiliki banyak manfaat, namun sebelum dikonsumsi, biji tersebut perlu diolah dengan langkah-langkah berikut ini;
Sumber : Sonora.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.