JAKARTA, KOMPAS.TV - Temulawak atau Curcuma xanthorrhiza adalah tanaman obat yang mudah ditemukan di Indonesia. Bagian-bagiannya mulai dari akar, rimpang, batang, daun, hingga bunganya, dapat dimanfaatkan.
Menurut buku Tanaman Potensial Berkhasiat Obat karya Dr. Suharman, temulawak mengandung kurkuminoid, sebuah zat warna alami yang rentang warnanya meliputi kuning hingga merah jingga.
Kurkuminoid ini memiliki berbagai kegunaan, seperti sebagai pewarna dalam makanan, minuman, dan kosmetik.
Selain itu, kurkuminoid memiliki sifat antibakteri dan antivirus, yang menjadikannya sebagai bahan obat herbal yang aman dikonsumsi untuk anak-anak hingga orang dewasa.
Dikutip dari Kontan.co.id, berikut 10 manfaat temulawak sebagai obat herbal untuk kesehatan tubuh.
Dikutip dari Kompas.com, temulawak telah terbukti memiliki efek positif dalam menurunkan tingkat kolesterol dalam darah.
Dengan mengonsumsi temulawak secara teratur selama empat minggu, ditemukan adanya penurunan signifikan pada kadar kolesterol total dalam tubuh.
Temulawak menjadi pilihan yang efektif untuk mengelola tingkat kolesterol dan mempertahankan kesehatan secara keseluruhan.
Temulawak telah terbukti memiliki sifat farmakologis yang efektif sebagai pengobatan batuk, sehingga dapat menjadikannya alternatif yang baik untuk anak-anak yang enggan mengonsumsi obat-obatan.
Untuk membuat obat herbal batuk menggunakan temulawak, kamu hanya perlu menyiapkan bahan-bahan sederhana seperti 1 jari temulawak, 1 sendok makan madu, 1 potong jeruk nipis, dan 1 gelas air.
Prosesnya pun cukup mudah, yaitu dengan merebus temulawak dalam air selama sekitar 15 menit, menyaringnya, dan kemudian mendinginkannya.
Tambahkan perasan jeruk nipis dan madu ke dalam ramuan tersebut, lalu konsumsilah hingga habis untuk merasakan manfaatnya.
Baca Juga: Belum Banyak Orang Tahu, Ini Manfaat Air Rebusan Lengkuas untuk Kesehatan dan Cara Membuatnya!
Jika anak mengalami demam, temulawak dapat menjadi solusi efektif untuk menurunkan suhu tubuhnya. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, cukup siapkan 1 jari temulawak, 3 biji bunga cengkeh, 5 batang meniran, dan 1 1/2 gelas air.
Rebuslah semua bahan tersebut selama 15 menit, kemudian saring dan biarkan hingga dingin. Konsumsilah obat herbal ini sebanyak 1/2 gelas, sebanyak 3 kali sehari, atau teruskan hingga demam mereda.
Dikutip dari buku Khasiat & Manfaat Temulawak: Rimpang Penyembuh Aneka Penyakit karya Efi Afifah, temulawak terbukti mengandung berbagai zat bermanfaat seperti kurkumin, minyak asiri, pati, selulosa, dan mineral yang dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan tubuh.
Salah satu kegunaan temulawak sebagai tanaman obat adalah mengobati maag. Kandungan selulosa dalam temulawak membantu meningkatkan proses pencernaan.
Tak hanya itu, flavonoid dan kurkumin yang terdapat dalam temulawak juga berperan dalam menangkap radikal bebas dan melindungi mukosa atau dinding lambung.
Dengan demikian, temulawak dapat diandalkan sebagai alternatif alami untuk meredakan masalah maag dan memberikan perlindungan terhadap lambung.
Dalam buku berjudul 56 Makanan Ajaib dan Manfaatnya untuk Kesehatan dan Kecantikan yang ditulis oleh Yusuf CK Arianto dijelaskan bahwa temulawak merupakan sumber kurkumin.
Kurkumin adalah senyawa yang memiliki manfaat signifikan dalam menekan peradangan pada sendi dan mengurangi gejala yang terkait dengan asam urat.
Keberadaan kurkumin menjadikan temulawak sebagai pilihan yang sangat baik untuk dikonsumsi oleh mereka yang mengidap asam urat.
Temulawak dapat memberikan dukungan alami dalam mengurangi gejala dan dampak yang ditimbulkan oleh kondisi asam urat pada tubuh.
Pilihan ini memberikan harapan positif bagi mereka yang mencari alternatif alami untuk mengelola masalah kesehatan terkait asam urat.
Baca Juga: Belum Banyak Orang Tahu, Ini Manfaat Air Rebusan Lengkuas untuk Kesehatan dan Cara Membuatnya!
Jika kamu mengalami kehilangan nafsu makan, temulawak dapat menjadi solusi yang efektif. Cara mengolah temulawak menjadi minuman untuk meningkatkan nafsu makan pun cukup sederhana.
Rebus 2 jari temulawak, 1/4 jari lengkuas, dan 1/2 genggam daun meniran dalam tiga gelas air.
Rebuslah semua bahan hingga mendidih, lalu sisihkan air sebanyak 2 gelas. Minumlah ramuan herbal ini sebanyak 1/2 gelas, dua kali sehari.
Temulawak, dengan kandungan antioksidannya, berperan penting dalam melindungi mukosa lambung dengan menetralisir dampak negatif dari radikal bebas.
Antioksidan yang terdapat dalam temulawak membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dengan melindungi mukosa lambung dari kerusakan yang dapat disebabkan oleh radikal bebas.
Konsumsi temulawak dapat menjadi langkah yang efektif dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan.
Kurkumin yang terdapat dalam temulawak memiliki sifat farmakologis sebagai agen antiperadangan, yang secara signifikan dapat mengurangi risiko diabetes dan obesitas.
Perlu dicatat, kurkumin berperan dalam menyeimbangkan kadar gula darah dan lemak dalam tubuh.
Konsumsi temulawak dapat dianggap sebagai langkah pencegahan yang efektif untuk mengurangi kemungkinan terjadinya diabetes dan obesitas.
Baca Juga: 5 Manfaat Air Rebusan Kemiri untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Dapat Meredakan Peradangan!
Temulawak dipercaya dapat berfungsi sebagai pelindung alami terhadap hati, dan membantu melawan efek merusak dari radikal bebas yang dapat memengaruhi kesehatan organ tersebut.
Temulawak, sebagai salah satu jenis empon-empon, telah terbukti efektif dalam menghambat pertumbuhan sel kanker pada usus besar.
Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu hanya perlu mengonsumsi secara teratur air rebusan temulawak.
Dengan cara ini, temulawak dapat menjadi pilihan yang bermanfaat sebagai langkah dalam mencegah risiko terjadinya kanker usus besar.
Sumber : Kontan.co.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.