JAKARTA, KOMPAS.TV - Tikus atau anak tikus (cindil) yang berkeliaran di sekitar rumah dapat meninggalkan kotoran dan urine yang berpotensi menyebarkan penyakit.
Sebagaiamana dilaporkan AZ Animals, kotoran tikus biasanya berwarna coklat gelap, kecil seperti beras atau kismis, dan berbentuk silinder.
Bekas basah di sudut rumah atau area tersembunyi dapat menunjukkan adanya urine tikus.
Baca Juga: Bingung Usir Tikus dari Dapur? Gunakan Bahan Alami Ini Supaya Hewan Pengerat Tak Masuk Lagi
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyebutkan beberapa lokasi yang sering menjadi tempat tikus membuang kotoran dan urine.
Tandanya ada kotoran di bagian dalam, bawah, dan belakang lemari, sekitar jendela dan pintu, belakang perabotan, sekitar pipa wastafel, ventilasi udara, saluran listrik, dan ruang bawah tanah atau ruang merangkak.
Berikut ini beberapa langkah yang disarankan oleh CDC dan Departemen Kesehatan Washington AS untuk mengusir tikus.
Baca Juga: Cukup Ampuh, Begini Cara Usir Lalat dengan Garam
Baca Juga: Cara Usir Tikus dari Rumah secara Alami Tanpa Perangkap, Cukup Pakai Bahan-Bahan Murah Ini!
Selain mengusir tikus, penting juga untuk mencegah mereka kembali lagi. Pastikan untuk melakukan pemeriksaan secara berkala di seluruh rumah dan lingkungan sekitar.
Perhatikan juga keamanan saat menggunakan racun atau jebakan, terutama jika di rumah terdapat hewan peliharaan atau anak kecil.
Baca Juga: Lebih Ampuh dari Racun, Begini Cara Usir Tikus Menggunakan Buah Bintaro
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.