Sinar matahari dapat menyebabkan kerusakan kulit dan meningkatkan risiko heatstroke. Oleh karena itu, penting untuk menghindari kontak langsung dengan sinar matahari.
Gunakan topi, payung, atau tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Pilih tabir surya dengan SPF minimal 30 dan aplikasikan ulang setiap dua jam atau setelah berenang atau berkeringat.
Pakaian yang longgar dan berbahan ringan dapat membantu kulit bernapas dan mendinginkan tubuh. Hindari menggunakan pakaian berwarna gelap karena dapat menyerap panas.
Sebisa mungkin batasi aktivitas di luar ruangan, terutama pada siang hari saat cuaca sedang panas. Jika Anda harus beraktivitas di luar ruangan, pastikan untuk berada di tempat yang teduh.
Selain memperbanyak asupan air putih, penting juga untuk banyak mengonsumsi buah-buahan saat cuaca panas. Terutama buah yang tinggi kadar airnya, seperti semangka, melon, dan jeruk.
Manfaat konsumsi buah-buahan tinggi air sama seperti banyak minum air putih, yaitu membantu tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Selain itu, vitamin yang terkandung dalam buah-buahan juga dapat membantu tingkatkan kekebalan tubuh.
Baca Juga: Begini Penjelasan BNPB Soal Status Cuaca Panas dan Kemarau Saat Ini | B-Talk
Saat cuaca sedang panas-panasnya, tentu rasanya ingin lebih sering mandi. Apalagi bagi yang sedang WFH (Work from Home) atau bekerja dari rumah.
Padahal, mandi terlalu sering saat cuaca sedang panas juga tidak terlalu baik. Sebab, dapat membuat kulit jadi kering.
Jadi, mandilah sewajarnya saja atau cukup mandi 2 kali sehari.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.