Selain dapat membawa ketenangan jiwa, teh chamomile juga dapat menenangkan kulit yang terbakar akibat sinar matahari. Cara menggunakannya, kamu dapat menyeduh teh seperti biasa dan biarkan hingga dingin. Jika sudah dingin, rendam kain lap pada the chamomile dan oleskan ke area yang terkena luka bakar.
Perlu diingat untuk tidak menggunakan perawatan ini jika kamu alergi terhadap serbuk sari, karena hal ini akan memberikan reaksi alergi pada kulit.
Ada banyak pendapat tentang penggunaan cuka yang dipercaya dapat meredakan kulit dengan luka bakar. Ada yang mengatakan bahwa menambahkan dua cangkir cuka ke dalam air mandi dingin dapat membantu mengurangi rasa perih akibat terbakar, sementara yang lain mengatakan bahwa tingkat keasaman yang tinggi pada cuka hanya akan memperburuk keadaan.
Jika kamu belum pernah menggunakan perawatan ini sebelumnya pada luka bakar yang lebih kecil dan ringan, sebaiknya jangan mencobanya untuk luka bakar yang lebih besar dan lebih serius.
Kulit adalah organ terbesar tubuh yang dapat memperbaiki dirinya sendiri, seperti mengatasi kulit yang terbakar akibat paparan sinar matahari.
Maka dari itu pastikan untuk mengenakan pakaian yang tidak menempel pada kulit. Kamu juga dapat mengenakan pakaian berbahan serat alami seperti katun atau bambu yang paling menjadi bahan alami setelah untuk mengobati sinar matahari.
Saat kulitmu berjuang melawan kerusakan akibat sinar matahari, tentunya kulit membutuhkan kelembapan yang hilang selama kamu berada di bawah sinar matahari.
Untuk mengatasi kulit yang terbakar, kamu dapat meminum air putih sebanyak 8 gelas sehari.
Baca Juga: 6 Hal yang Harus Kamu Ketahui tentang Madu untuk Mengobati Luka Bakar
Kulitmu membutuhkan perawatan yang lembut dan penuh kasih sayang. Salah satu hal terpenting yang dapat kamu lakukan untuk mencegah atau meminimalkan kulit yang mengelupas adalah dengan mengoleskan pelembab secara teratur ke area yang terkena.
Gunakan pelembab bebas pewangi dan pewarna (yang bisa dipasarkan untuk "kulit sensitif") untuk meminimalkan iritasi kulit.
Sumber : Healthline.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.