Selanjutnya, mereka secara acak memberikan suplemen gel lidah buaya kepada setiap peserta.
Setengah dari wanita menerima dosis rendah (1.200 miligram per hari), dan setengahnya lagi menerima dosis tinggi (3.600 miligram per hari).
Dalam penelitian tersebut, para wanita mengonsumsi suplemen gel lidah buaya selama 90 hari.
Pada akhir penelitian, para ilmuwan menemukan bahwa kerutan, elastisitas, dan produksi kolagen membaik pada kedua kelompok.
Baca Juga: Rahasia Kulit Awet Muda: 8 Cara Ampuh untuk Mencegah Kerutan pada Wajah
Hal serupa juga didapat dari studi yang dilakukan oleh Miyuki Tanaka, Eriko Misawa, Koji Yamauchi, Fumiaki Abe, dan Chiaki Ishizaki pada tahun 2015 yang dipublikasikan dalam Clinical, Cosmetic, Investigational Dermatology.
Penelitian ini dilakukan terhadap 54 wanita berusia 20 hingga 50 tahun. Selama 8 minggu, setengah dari wanita tersebut mengonsumsi lima tablet bubuk gel lidah buaya setiap hari. Setengah lainnya mengonsumsi plasebo.
Pada wanita yang mengonsumsi suplemen lidah buaya, kerutan pada wajah membaik secara signifikan.
Menurut para peneliti, lidah buaya memiliki molekul yang disebut sterol.
Sterol ini mendorong produksi kolagen dan asam hialuronat, yang membantu kulit mempertahankan kelembapan.
Dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan lidah buaya dapat menyamarkan kerutan pada wajah. Namun, tidak berarti bahwa lidah buaya dapat menghilangkan kerutan.
Sebaliknya, temuan ini menunjukkan bahwa lidah buaya dapat mengurangi munculnya keriput dengan memperbaiki tekstur kulit.
Sumber : Healthline
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.