JAKARTA, KOMPAS.TV - Nyamuk merupakan serangga yang kerap kita temui dan seringkali mengganggu terutama di malam hari. Nyamuk rupanya lebih tertarik pada orang yang mengenakan warna gelap. Bagaimana bisa?
Sebagaimana dilaporakan dari Live Science, nyamuk tertarik pada warna gelap seperti hitam, merah, abu-abu, dan biru gelap.
Alasannya, warna-warna ini bisa menyerap lebih banyak panas. Nyamuk, dengan sensor panasnya, akan mendekati orang yang mengenakan pakaian berwarna gelap karena menyimpan lebih banyak panas.
Baca Juga: Ingin Rumah Bebas Nyamuk? Hilangkan dulu Jentiknya, Begini Cara Alami yang Bisa Dilakukan
Selain dari warna pakaian, nyamuk juga tertarik pada manusia berkat karbon dioksida yang kita hembuskan saat bernapas.
Nyamuk dapat mendeteksi korbannya dan mengunci target dari jarak yang cukup jauh, sekitar 50 meter, berkat jejak karbon dioksida yang ditinggalkan.
Tak hanya itu nyamuk juga cenderung mendekati sumber tubuh yang hangat. Oleh karena itu, perempuan hamil atau tubuh yang lebih gemuk lebih sering digigit nyamuk.
Aroma tubuh juga menarik perhatian nyamuk, khususnya bagian kaki yang mengeluarkan bakteri setelah berolahraga.
Baca Juga: Ternyata Cat Dinding Berpengaruh Usir Nyamuk di Rumah, Ini 6 Warna yang Efektif
Namun, solusi alami untuk mengusir nyamuk ternyata tergantung dari pilihan warna dinding rumah kita. Kok bisa?
Sebuah studi dari University of Washington memberikan pencerahan baru tentang bagaimana nyamuk bereaksi terhadap warna tertentu.
Baca Juga: 5 Tips Lindungi Bayi dari Gigitan Nyamuk di Dalam dan Luar Ruangan
Baca Juga: Bikin Ruangan Wangi dan Cantik Pakai Lilin Aromaterapi Pengusir Nyamuk, Begini Caranya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.