Kompas TV lifestyle kuliner

Viral Imbauan Jangan Minum Teh Setelah Makan Bakso, Benarkah? Ini Penjelasan Ahli Gizi

Kompas.tv - 31 Juli 2023, 09:52 WIB
viral-imbauan-jangan-minum-teh-setelah-makan-bakso-benarkah-ini-penjelasan-ahli-gizi
Penjelasan ahli gizi terkait imbauan jangan minum teh setelah makan bakso yang viral di media sosial (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Dian Nita | Editor : Iman Firdaus

Selain teh, dia mengatakan susu atau produk tinggi kalsium, kopi, teh kakao, makanan kaya serat, dan kacang-kacangan juga tidak boleh dikonsumsi bersama dengan makanan tinggi zat besi.

Oleh karena itu, dia kemudian menyampaikan, saat atau setelah menyantap bakso maupun makanan yang  mengandung protein dianjurkan untuk meminum air putih atau minuman tinggi vitamin C.


 

Hal ini dikarenakan vitamin C justru dapat meningkatkan penyerapan zat gizi tersebut. 

"Lebih baik minum air putih atau konsumsi minuman tinggi vitamin C, seperti es jeruk atau jus buah karena vitamin C itu temenan dengan zat gizi," tegasnya. 

Baca Juga: Buka Puasa Tak Disarankan Pakai Gorengan, Pakar Beberkan Dampak Buruknya

Dampak Bahaya Minum Teh Setelah Makan

Melansir um-surabaya.ac.id, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya Ira Purnamasari menjelaskan dampak bahaya kebiasaan minum teh setelah makan.

Dampak pertama yang ditimbulkan adalah anemia. Pasalnya, tanin akan mengganggu penyerapan zat besi oleh tubuh, dimana zat besi dibutuhkan oleh tubuh dalam memproduksi sel darah merah.

Sel darah merah ini terdapat hemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

“Jadi secara otomatis jika kita mengkonsumsi teh secara berlebihan maka akan mengakibatkan anemia yang lebih dikenal penyakit kurang darah, dengan munculnya gejala seperti 5 L (lesu, lelah, letih, lemah, lalai),” jelas Ira.

Kedua adalah gangguan pencernaan. Kafein yang terkandung dalam teh dapat meningkatkan asam lambung yang menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan hingga muncul gejala mual, nyeri ulu hati, dan diare.

“Terakhir adalah diabetes. Teh yang dikonsumsi sewajarnya mempunyai dampak baik bagi kesehatan, akan tetapi jika dikonsumsi berlebih ditambah dengan gula dan susu tinggi lemak, maka akan mengakibatkan peningkatan kadar gula darah (diabetes),” pungkasnya.

 



Sumber : Kompas TV, um-surabaya.ac.id



BERITA LAINNYA



Close Ads x