Pasalnya, kandungan serat, vitamin, dan mineral dalam sayur dan buah dapat menyeimbangkan kalori tinggi yang terkandung dalam masakan berbahan daging.
Ia juga menambahkan, konsumsi satu buah apel setiap hari dapat mengurangi asupan kalori sebanyak 15 persen. Bahkan, buah itu diklaim mampu mengikat lemak dalam tubuh, sehingga mudah dibuang, karena memiliki kandungan serat tinggi.
Selain dapat menyeimbangkan kesehatan, lanjut dia, mengonsumsi buah sebelum makan berat dapat membuat perut merasa lebih kenyang.
Baca Juga: 10 Buah Ini Bisa Mengatasi Kolesterol Tinggi akibat Terlalu Banyak Makan Daging Sapi dan Kambing
Perasaan kenyang tersebut, sambung dia, dapat membuat seseorang tidak menyantap hidangan bersantan khas Lebaran, misalnya gulai, opor, rendang, dan lain-lain secara berlebihan.
“Makanan saat Lebaran umumnya padat kalori, baik karena santan dan lemak," terangnya dilansir dari Antara.
Ia menerangkan, anjuran konsumsi sayur dan buah sehari ialah 400 gram, atau setara dengan makan sayur sebanyak tiga kali ditambah dua buah ukuran sedang.
Sementara nasi atau karbohidrat, dianjurkan untuk tidak lebih dari 500-600 gram sehari.
Selain itu, konsumsi lauk pauk perlu menyesuaikan dengan rata-rata 60-80 gram per sekali makan.
“Bagi orang sehat, menyantap menu Lebaran mungkin tidak timbul dampak berarti. Namun bagi penderita kolesterol, penyakit jantung, gula, dan hipertensi perlu hati-hati karena sangat mungkin terpicu kembali kambuhnya penyakit,” pungkasnya.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.