Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.tv
Karena paling banyak dicetak, koin 1945 mudah ditemui di pasaran. Bahkan banyak yang berada dalam kondisi lustre (belum pernah dipakai bertransaksi dan belum pernah mengalami penanganan oleh manusia, misalnya dicuci). Koin 1945 dalam foto di atas termasuk kondisi lustre. Detail gambar dan tulisan masih jelas terlihat.
Kolektor biasanya memburu koleksi koin 2 cent yang memiliki kondisi bagus dalam keadaan variasi lengkap. Artinya mulai keluaran 1856 hingga 1945. Sebagai kolektor tentu saja kita harus sabar.
Saya sendiri sudah memiliki koleksi secara lengkap berdasarkan variasi tahun. Namun ada beberapa item yang memiliki kondisi tidak lustre. Mengumpulkannya pun satu per satu selama beberapa tahun. Jadi tidak secara instan dapat lengkap. Inilah seninya berkoleksi, butuh kesabaran.
Biarpun berumur cukup tua, harga jualnya masih terjangkau. Saya lihat koin 1945 dalam kondisi lustre dijual di marketplace dan media sosial paling mahal Rp 40.000 sekeping. Bahkan untuk kondisi kurang bagus bisa Rp 5.000/sekeping.
Harga yang lebih mahal adalah koin sebelum 1945. Tentu yang masih memiliki detail lumayan. Biarpun begitu tidak sampai Rp 100.000 sekeping. Nah, jangan percaya kalau ada yang jual ratusan ribu hingga jutaan sekeping.
Kalaupun cukup mahal, biasanya koin itu sudah di-grading, misalnya oleh NGC atau PCGS. Tentu biaya grading yang membuat koin itu mahal. Biasanya dalam grading, ada nilai tertentu antara 1 hingga 70.
Nah, kalau memperoleh 65 atau 66 harganya cukup mahal.
***
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Koin untuk Kerokan Itu Mulai Dicetak pada 1856"
Sumber : Kompasiana
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.