A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Napi Kendalikan Peredaran Narkoba dari Lapas Bengkulu, Terancam Hukuman Mati

Kompas TV video cerita indonesia

Napi Kendalikan Peredaran Narkoba dari Lapas Bengkulu, Terancam Hukuman Mati

Kompas.tv - 13 Juni 2020, 11:02 WIB
Penulis : Abdur Rahim

BENGKULU, KOMPASTV – Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu mengungkap jaringan peredaran narkoba lintas daerah.

Jaringan tersebut dikendalikan oleh seorang narapidana di rumah tahanan Bengkulu. Tersangka tersebut berinisial Y.

Saat ini, Y tengah menjalani masa hukuman 15 tahun penjara. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala BNNP Bengkulu, Brigjen Pol Toga H Panjaitan.

“Pemesan barang adalah bandar narkoba yang ada di lapas Bengkulu. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak rutan. Yang bersangkutan berinisial Y, sudah kami amankan, sudah kami periksa, dan kami tetapkan sebagai tersangka”, ujar Kepala BNNP Bengkulu kepada Kompas TV (12/6/2020).

Baca Juga: BNN Gandeng Slank Konser Amal Virtual Hari Anti Narkotika Internasional Bersama Kompas TV

Dari hasil penangkapan, sebanyak lima orang tersangka diamankan beserta barang bukti.

Adapun barang bukti yang ditahan adalah ½ kg sabu, senjata api rakitan, enam butir peluru, alat hisap sabu, serta kendaraan yang digunakan dalam melancarkan aksi mereka.

BNNP Bengkulu saat ini masih mencoba mengembangkan kasus ini lebih lanjut serta mengejar sejumlah pelaku lain yang turut terlibat.

Sementara itu, Y diancam dengan hukuman mati karena mengulani perbuatan melawan hukum dengan mengedarkan sabu.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x