Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan akan berupaya menyelamatkan nasib dari PT Asuransi Jiwasraya. Ia juga sampaikan tak akan lempar-lemparan tanggung jawab atas kasus ini. “Insya Allah, KPI (Key Performance Indicator) lain kita akan push salah satunya yang lagi hot sekarang ini jiwasraya, tetep kita tidak mau lempar-lemparan, kita akan cari jalan, kita akan selamatkan, karena ini juga kepercayaan,” Ujar Erick di Kementerian BUMN Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2020).
Asuransi ini menjadi sorotan, terlebih melibatkan nasabah asing. Di sisi lain, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga fokus pada investasi dan pariwisata. Erick katakan, masalah Jiwasraya mesti diselesaikan. Jika tidak, akan hilang kepercayaan dari para investor. "Tetapi kalau kepercayaan publik masyarakat dunia luar yang lihat Indonesia yang katanya begini-begitu ternyata hal ini aja (Jiwasraya), apalagi sudah ada komplain masyarakat asing Korea (kalau) kita cuma diam-diam saja, saya rasa kita bukan contoh pimpinan yang baik," lanjutnya.
Terkait kasus Jiwasraya sendiri, Sebanyak 98 saksi telah diperiksa terkait dugaan korupsi di PT Asuransi Jiwasraya. Namun belum ada 1 tersangka yang ditetapkan dari pemeriksaan saksi ini. “Teman-teman ada bertanya kenapa penentuan tersangka lama sekali? tolong beri kami kesempatan, transaksi yang terjadi lebih dari 5000 transaksi, saya tidak ingin gegabah. Teman-teman dari BPK sangat membantu kami.” Ujar Burhanudin di Kantor Kejaksaan Agung, Rabu (8/1/2020).
#ERICKTHOHIR #JIWASRAYA #MENTERIBUMN
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.