JAKARTA, KOMPAS.TV - Mawar merah selalu dikaitkan sebagai lambang keanggunan baik dalam karya sastra, musik, bahkan film.
Sebenarnya, dari keluarga bunga mawar, tidak hanya tersedia warna merah. Bunga mawar juga ada yang berwarna putih, pink, biru, dan berbagai macam warna lainnya.
Arkeolog menemukan fosil bunga mawar berumur 35 juta tahun. Selain itu, bunga mawar juga tumbuh dan hidup di dinding Katedral Hidelsheim di Jerman. Oleh karena itu, bunga mawar banyak dijadikan sumber inspirasi karya seni dan sastra.
Bunga mawar juga bisa dimakan serta diolah menjadi selai atau jeli. Karakter bunga mawar yang bisa dimakan ini sama dengan bunga tulip.
Baca Juga: Mengenal Tulip, Bunga yang Bisa Dimakan
Di India dan Cina, kelopak mawar dijadikan penyedap makanan.
Bukan bunga mawar namanya kalau tidak beraroma wangi. Baunya yang enak dan khas sering diaplikasikan dalam parfum wanita.
Dalam prosesnya, dibutuhkan 2.000 bunga mawar untuk menghasilkan satu gram minyak yang kemudian akan diolah menjadi parfum.
Mawar memiliki arti yang berbeda-beda sesuai warnanya. Mawar merah berarti cinta, mawar putih berarti kesucian, dan mawar merah muda melambangkan keanggunan.
Video Grafis: Achamd Ilyas
Video Editor: Febi Ramdani
Sumber : Bobo.grid.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.