A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Tentara Thailand Tembaki Kuil dan Mall Membabi Buta, Puluhan Orang Tewas

Kompas TV internasional kompas dunia

Tentara Thailand Tembaki Kuil dan Mall Membabi Buta, Puluhan Orang Tewas

Kompas.tv - 9 Februari 2020, 13:49 WIB
tentara-thailand-tembaki-kuil-dan-mall-membabi-buta-puluhan-orang-tewas
Sersan Mayor Jakraphanth Thomma, tentara Thailand yang melakukan penembakan massal di Nakhon Ratchasima, dengan 12 orang dilaporkan tewas pada Sabtu (8/2/2020). (Sumber: Facebook via BBC)
Penulis : Deni Muliya

NAKHON RATCHASIMA, KOMPAS.TV -  Dengan serangan membabi buta, seorang tentara Thailand itu menembaki kuil dan pusat perbelanjaan (mall) di Nakhon Ratchasima, Thailand.

Senjata yang dikuasai tentara itu memuntahkan rentetan peluru yang mengarah kepadda orang-orang di seputar kawasan perbelanjaan dan kuil tersebut.

Akibat penembakan terhadap massa itu sebanyak 12 orang dilaporkan meninggal dunia.

Baca Juga: TNI AU Gelar Latihan Tempur Bersama Tentara Australia

Seperti dilansir BBC, Sabtu (8/2/2020), juru bicara kementerian pertahanan menyatakan bahwa pelaku teridentifikasi bernama Jakraphanth Thomma.

Pihak kepolisian setempat menyebutkan bahwa pelaku penembakan itu berpangkat Sersan Mayor (Serma).

Masih menurut laporan BBC, Jakraphanth dilaporkan menyerang komandannya sebelum mencuri senjata serta amunisi dari gudang militer. 

Si tentara itu kemudian menembaki Kuil Buddha dan pusat perbelanjaan di Nakhon Ratchasima, kota di Timur Laut Bangkok, Thailand.

Pelaku dinyatakan kabur, tapi sebelumnya Jakraphanth sempat memvideokan dirinya mengenakan pakaian taktis lengkap dan menyerang Korat (nama lain Nakhon Ratchasima).

Dalam pemberitaan media lokal, Jakraphanth disebut-sebut  keluar dari kendaraan jenis Humvee di pusat perbelanjaan Terminal 21 di Distrik Muang. 

Saat keluar itulah, dia menembaki orang-orang di kawasan kuil dan pusat perbelanjaan tersebut.

Hal itu terbukti dari adanya rekaman yang memperlihatkan api menjalar di luar gedung, ditengarai gas yang meledak saat ditembak. 

Pihak keamanan segera mengisolasi lokasi kejadian untuk melacak Jakraphanth, dengan masyarakat diminta untuk tetap berada di rumah mereka. 

The Bangkok Post memberitakan, prajurit berusia 32 tahun itu sempat mengambil sandera. 

Namun, laporan tersebut tak bisa dibuktikan kebenarannya. 

Motifnya melakukan penembakan massal belum diketahui secara pasti. Pihak petugas yang berwenang tengah menyelidiki persoalan ini. 

Pelaku itu sempat mengunggah pesan di Facebook yang menanyakan apakah dia harus menyerah. 

Baca Juga: TNI AU dan Tentara AS Berbagi Ilmu Perang Hutan dan Kota

Sebelumnya, Jakraphanth juga mengunggah foto dirinya bersama pistol dan tiga butir peluru. 

"Tiba waktunya bersenang-senang," katanya di keterangan foto. 

Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha memantau situasi tersebut dengan serius, dan menyampaikan belasungkawa kepada korban tewas. 

Di antara korban yang meninggal terdapat Kolonel Anantharot Krasae, sejumlah tentara yang dibunuhnya di kamp, serta perempuan 63 tahun.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x