Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Saat keluar itulah, dia menembaki orang-orang di kawasan kuil dan pusat perbelanjaan tersebut.
Hal itu terbukti dari adanya rekaman yang memperlihatkan api menjalar di luar gedung, ditengarai gas yang meledak saat ditembak.
Pihak keamanan segera mengisolasi lokasi kejadian untuk melacak Jakraphanth, dengan masyarakat diminta untuk tetap berada di rumah mereka.
The Bangkok Post memberitakan, prajurit berusia 32 tahun itu sempat mengambil sandera.
Namun, laporan tersebut tak bisa dibuktikan kebenarannya.
Motifnya melakukan penembakan massal belum diketahui secara pasti. Pihak petugas yang berwenang tengah menyelidiki persoalan ini.
Pelaku itu sempat mengunggah pesan di Facebook yang menanyakan apakah dia harus menyerah.
Baca Juga: TNI AU dan Tentara AS Berbagi Ilmu Perang Hutan dan Kota
Sebelumnya, Jakraphanth juga mengunggah foto dirinya bersama pistol dan tiga butir peluru.
"Tiba waktunya bersenang-senang," katanya di keterangan foto.
Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha memantau situasi tersebut dengan serius, dan menyampaikan belasungkawa kepada korban tewas.
Di antara korban yang meninggal terdapat Kolonel Anantharot Krasae, sejumlah tentara yang dibunuhnya di kamp, serta perempuan 63 tahun.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.