Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
AMERIKA SERIKAT, KOMPAS.TV - Kasus pemakzulan Trump hingga kini masih terus bergulir.
Yang terbaru, Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat telah menyerahkan dokumen pemakzulan Trump kepada Senat, hari Rabu waktu setempat.
Kemungkinan besar, sidang pemakzulan Trump oleh Senat, akan dimulai pada 21 Januari mendatang.
Untuk mengawal sidang, ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS, Nancy Pelosi, telah menunjuk tujuh Anggota Kongres, di antaranya Ketua Komite Intelijen DPR Adam Schiff, dan Ketua Komite Kehakiman Jerry Nadler, yang akan bertindak sebagai penuntut.
Presiden 73 tahun itu dimakzulkan di sidang paripurna Desember lalu atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan menghalangi Kongres.
Trump membantah menekan Ukraina untuk menyelidiki calon lawan politiknya, Joe Biden yang berasal dari Partai Demokrat.
Agenda pertama yang dibicarakan dalam beberapa hari ke depan diyakini membahas soal aturan sidang di level Senat.
Ketua Mahkamah Agung John Roberts bakal disumpah untuk memimpin persidangan, di mana dia akan mengawasi "secara adil" 100 senator sebagai juri. Dikutip dari kompas.com
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.