A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Debu Vulkanik Tebal, Warga Sekitar Gunung Taal Diimbau Tidak Pulang Ke rumah

Kompas TV internasional kompas dunia

Debu Vulkanik Tebal, Warga Sekitar Gunung Taal Diimbau Tidak Pulang Ke rumah

Kompas.tv - 16 Januari 2020, 08:25 WIB
Penulis : Dea Davina

Pihak berwajib di Filipina berjaga agar warga di sekitar wilayah Gunung Taal agar tidak pulang ke rumah. Tebalnya debu vulkanik yang menutupi rumah dan jalan di sekitar lokasi letusan berdampak buruk bagi kesehatan warga.

Kawah gunung berapi memuntahkan abu dan semburan lava merah-panas pada hari Minggu lalu, memaksa warga yang tinggal di sekitar gunung selatan Manila mengungsi ke tempat yang aman.

Warga sudah mengungsi sejak hari Minggu kemarin setelah Gunung Taal yang mengeluarkan lava dan abu vulkanik. Sekitar 40 ribu orang mengungsi di tempat penampungan.

Rumah warga dan jalanan di sekitarnya tertutup lapisan abu dan lumpur tebal. Polisi sudah membatasi akses dan evakuasi wajib bagi kota-kota di sekitar Taal.

Gunung Taal berada di sebuah pulau yang dikelilingi daratan Filipina. Warga kota Talisay termasuk yang terkena dampak karena lokasinya di pesisir. Setelah tiga hari mengungsi, warga Talisay kehilangan kesabaran dan meminta akses dibukakan. Warga mengaku ingin membersihkan atap dari debu vulkanik hingga memberi makan ternak mereka.

Polisi pun bersiaga di pos-pos pemeriksaan di beberapa wilayah agar masyarakat tidak nekat kembali. Apalagi seismolog mencatat masih ada gempa dan retakan jalan sehingga ancaman meletusnya gunung taal masih ada, bahkan dapat mengeluarkan letusan yang lebih kuat kapan saja.
 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x