Kompas TV internasional kompas dunia

Sutradara Palestina Peraih Oscar Dihajar Pemukim Israel Dibantu Tentara: Balas Dendam atas Film Kami

Kompas.tv - 27 Maret 2025, 21:29 WIB
sutradara-palestina-peraih-oscar-dihajar-pemukim-israel-dibantu-tentara-balas-dendam-atas-film-kami
Sutradara Hamdan Ballal dari Palestina yang sukses meraih Oscar keluar dari tahanan, Selasa (25/3/2025), setelah ditahan semalaman usai diserang oleh pemukim Israel di dekat rumahnya di Hebron, Tepi Barat. (Sumber: AP News)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

HEBRON, KOMPAS.TV - Sutradara Palestina peraih Oscar, Hamdan Ballal diserang sejumlah pemukim Israel yang dibantu oleh dua tentara Zionis.

Kedua tentara itu bahkan memukulinya dengan popor senapan mereka di luar rumahnya.

Mereka juga akan mengancam akan membunuhnya.

Baca Juga: Kebakaran Mematikan Korsel Hancurkan Kuil Buddha Berusia Ribuan Tahun, Termasuk Harta Karun Nasional

Ballal merupakan satu daru empat sutradara film No Other Land, yang merupakan dokumentasi dari kehancuran desa di Tepi Barat.

Film tersebut membuatnya dianugerahi penghargaan Oscar.

Ballal mengungkapkan pada Senin (24/5/2025), dua tentara Israel mengelilinginya ketika pemukim menyerangnya.

Setelah itu, kedua tentara tersebut melakukan kekerasan kepadanya dan melukai kepala serta mengancam menembaknya.

“Semua terjadi sekitar pukul 6 pada pagi hari. Kami baru selesai mengakhiri puasa Ramadan di Susya, area Masafer Yatta, sebelh selatan Hebron, ketika seseorang memanggil saya dan mengatakan pemukim telah memasuki desa kami,” ujarnya dikutip dari The Guardian, Rabu (26/3/2025)..

Sejumlah pemukim bersenjata pentungan, sedangkan yang lainnya memegang pisau dan juga rifle M16.

Di antara mereka ada sekelompok tentara Israel yang mengawal para pemukim ke dalam desa tempat Ballal tinggal.

“Karena saya bekerja untuk organisasi hak asasi manusia bernama Haqel. Untuk membela Hak Asasi Manusia, dan karena saya juga fotografer, saya ke sana untuk mendokumentasikan apa yang terjadi,” ucapnya.

“Saya mengambil tiga atau empat foto, dan kemudian saya menyadari situasi memburuk. Ada lusinan pemukim, dan mereka semakin agresif,” tambah Ballal.

Ia pun sempat berlari kembali ke rumah dan mengatakan kepada istrinya untuk mengunci pintu.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : The Guardian

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x