Kompas TV internasional kompas dunia

Minim Bantuan Kemanusiaan, Enam Bayi Meninggal Dunia Akibat Kedinginan di Gaza

Kompas.tv - 26 Februari 2025, 08:43 WIB
minim-bantuan-kemanusiaan-enam-bayi-meninggal-dunia-akibat-kedinginan-di-gaza
Seorang bayi Palestina berusia dua bulan, Eila Sarsak, menerima perawatan di inkubator di Rumah Sakit Patient Friends di Kota Gaza, tempat ia dirawat intensif selama sepuluh hari karena dampak cuaca dingin, pada hari Selasa, 25 Februari 2025. (Sumber: AP Photo/Jehad Alshrafi)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Deni Muliya

Baca Juga: Uni Eropa Tegas ke Israel: Tolak Pemindahan Paksa Warga Palestina dari Gaza

Sementara itu, sangat banyak keluarga yang bertahan dengan tidur di atas pasir basah atau lantai beton tanpa alas.  

Gencatan senjata saat ini memungkinkan sebagian warga kembali ke Gaza utara.

Namun, mereka harus tinggal di tengah reruntuhan tanpa kejelasan kapan rumah mereka bisa dibangun kembali.  

Bank Dunia memperkirakan biaya rekonstruksi Gaza mencapai lebih dari 50 miliar dolar AS.

Dibutuhkan waktu bertahun-tahun hanya untuk membersihkan puing-puing sebelum pembangunan kembali bisa dimulai.  

Sementara itu, Israel menyalahkan Hamas atas kehancuran di Gaza, dengan alasan menempatkan terowongan, peluncur roket, dan infrastruktur militer lainnya di kawasan permukiman.  

Sementara itu, Hamas menuduh Israel menghambat masuknya rumah-rumah portabel dan tenda yang dianggap sebagai pelanggaran terhadap gencatan senjata.

Israel membantah tuduhan tersebut dan justru balik menuding Hamas melanggar kesepakatan. 

Akibatnya, Israel sempat menunda pembebasan ratusan tahanan Palestina pada akhir pekan lalu sebagai protes terhadap tindakan Hamas yang mempertontonkan sandera mereka di depan umum sebelum dibebaskan.  

Serangan Hamas pada 7 Oktober menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, serta menculik sekitar 250 sandera.

Saat ini, lebih dari 60 sandera masih berada di Gaza, dengan sekitar setengahnya diduga telah meninggal.  

Di sisi lain, serangan udara dan darat Israel telah menyebabkan lebih dari 48.000 warga Palestina tewas, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. 

Laporan tersebut tidak merinci berapa banyak korban yang merupakan anggota kelompok bersenjata.

Israel mengeklaim telah menewaskan lebih dari 17.000 pejuang, tetapi belum memberikan bukti atas klaim tersebut. 

Baca Juga: Gambar Udara Detik-Detik Hamas Membebaskan Tiga Sandera Asal Israel di Gaza

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Associated Press

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x