Polisi mengatakan, ia telah dikawal ke gedung pengadilan oleh belasan petugas polisi.
Ia dibawa ke rumah sakit setelah ditembak, tetapi dinyatakan meninggal saat tiba di rumah sakit.
Pria bersenjata itu berhasil melarikan diri dari tempat kejadian, tetapi kemudian ditangkap oleh polisi.
Ia diidentifikasi secara berbeda oleh pihak berwenang dan media lokal, tetapi polisi mengatakan ia menggunakan beberapa nama.
Sedangkan tersangka perempuan yang masih menjadi buronan diidentifikasi sebagai Dewage Ishara Sewwandi, 25 tahun.
Pihak berwenang telah mengeluarkan pemberitahuan yang menjanjikan hadiah bagi siapa pun yang memberikan informasi tentang wanita tersebut.
Polisi mengatakan, mereka juga telah menangkap seorang polisi dan pengemudi mobil van yang diduga membantu kedua tersangka dalam penembakan tersebut.
Anggota parlemen membahas upaya mengendalikan kekerasan geng di parlemen, dengan seorang anggota oposisi menyebutnya sebagai masalah keamanan utama.
Baca Juga: AS Ancam Hamas: jika Tak Segera Kembalikan Jasad Shiri Bibas Bakal Alami Pemusnahan Total
Menteri Kesehatan dan Media Massa Nalinda Jayatissa, yang pada Desember itu berjanji menindak tegas kegiatan kriminal tersebut.
Ia mengatakan, pemerintah Sri Lanka akan menanggapi tindakan geng-geng dunia bawah yang terorganisir dengan serius.
Insiden tersebut juga menimbulkan pertanyaan tentang keamanan di gedung pengadilan, dengan pihak berwenang saat ini sedang meninjau langkah-langkah keamanan.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : BBC Internasional
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.