Protes kembali terjadi pada hari Senin, khususnya di desa-desa perbatasan timur. Di wilayah-wilayah ini, penduduk berusaha untuk kembali ke rumah mereka masing-masing.
Pasukan Israel melepaskan tembakan, hingga menewaskan satu orang di kota Odaisseh dan melukai tujuh lainnya di empat desa selatan.
Militer Israel menyalahkan Hizbullah karena mendorong orang-orang untuk berunjuk rasa dan mengatakan tentara melepaskan tembakan peringatan saat demonstran berusaha mendekat.
Di Desa Aitaroun, puluhan penduduk tak bersenjata berbaris bergandengan tangan atau mengendarai sepeda motor. Mereka dikawal oleh ambulan, buldoser, dan tank tentara Lebanon. Penduduk berusaha mendekati tepi desa, tetapi berhenti sebelum mencapai posisi Israel karena tidak dapat masuk.
“Kami datang dengan kepala tegak dan dimahkotai dengan kemenangan ke desa kami, Aitaroun,” kata Saleem Mrad yang merupakan kepala desa tersebut.
“Desa kami adalah milik kami, dan kami akan mengembalikannya lebih indah dari sebelumnya. Kami akan bertahan,” tambahnya.
Hassan al-Ahmad, seorang penduduk Aitaroun, berkata, “Kami harus memberikan darah dan jiwa kami. Jika tidak ada darah yang tertumpah, tanah ini tidak akan terbebaskan.”
Kantor berita nasional Lebanon melaporkan, Israel menjatuhkan bom di pintu masuk desa selatan Yaroun untuk mencegah penduduk melanjutkan perjalanan.
Baca Juga: Hizbullah Desak Pasukan Israel Angkat Kaki dari Lebanon Sesuai Kesepakatan, Tel Aviv Menolak
Di kota Bint Jbeil, anggota Hizbullah membagikan selebaran yang menampilkan pemimpin yang terbunuh Hassan Nasrallah dengan tulisan, 'Kemenangan telah tiba.' Beberapa penduduk pun terlihat melambaikan bendera Hizbullah.
Israel menyalahkan tentara Lebanon karena tidak cukup cepat mengerahkan pasukan ke wilayah tersebut, sementara militer Lebanon menuduh Israel menunda penarikan pasukannya, sehingga mempersulit upaya pengerahan pasukannya.
Sejak gencatan senjata dimulai, Israel telah melakukan operasi hampir setiap hari seperti penghancuran rumah, penembakan, dan serangan udara di Lebanon selatan. Israel menuduh Hizbullah melanggar ketentuan gencatan senjata dengan mencoba memindahkan senjata. Sedangkan Lebanon menuduh Israel melakukan ratusan pelanggaran gencatan senjata.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : The Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.