Kompas TV internasional kompas dunia

Trump Serius Ingin Caplok Greenland, Denmark Mulai Dilanda Ketakutan

Kompas.tv - 9 Januari 2025, 11:04 WIB
trump-serius-ingin-caplok-greenland-denmark-mulai-dilanda-ketakutan
Gunung es (depan) tampak di Scoresby Sund, Greenland, pada 12 September 2023. Presiden terpilih AS Donald Trump menegaskan keinginannya mencaplok Greenland, Selasa (7/1/2025). (Sumber: AP News)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

CALIFORNIA, KOMPAS.TV - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump tampaknya serius ingin mencaplok Greenland, sebuah daerah otonomi milik Denmark di Arktik yang berada di sekitar Kutub Utara.

Para pejabat Denmark pun tampak mulai ketakutan karena niat Trump untuk mencaplok Greenland kali ini lebih serius dibandingkan sebelumnya.

Pada pemerintahan perdananya, Trump sempat mengatakan ingin membeli Greenland dari Denmark.

Namun, ketika itu, Perdana Menteri Denmark menegaskan ide Trump tersebut absurd.

Para pejabat Denmark kali ini telah diperingatkan oleh sekutu dan penasihat Trump bahwa presiden terpilih AS yang dijadwalkan akan dilantik pada 20 Januari mendatang tersebut, serius.

Mereka dilaporkan mencoba merespons keinginan Trump itu tanpa menciptakan keributan besar dengan AS, sekutu terdekat sekaligus rekan mereka di NATO itu.

Baca Juga: Hamas Tak Takut Ancaman Trump Bikin Timur Tengah Jadi Neraka: Israel Tetap Harus Cabut dari Gaza

“Ekosistem pendukung ide ini sangat berbeda sekarang, jika dibandingkan pada 2019 ketika Trump pertama kali mengungkapkannya,” ujar salah seorang pejabat Denmark, dikutip dari CNN.

“Keinginannya saat ini tampaknya lebih serius,” kata pejabat Denmark lainnya.

Pada Selasa (7/1/2025), Trump mengatakan AS membutuhkan Greenland untuk tujuan keamanan nasional.

“Orang-orang tidak tahu apakah Denmark memang memiliki hak legal untuk itu, namun jika mereka memang punya, mereka harus memberikannya karena kami membutuhkan untuk keamanan nasional,” ujarnya.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menanggapi pernyataan Trump tersebut.

“Ide mengenai Greenland jelas bukanlah hal yang bagus, tetapi yang lebih penting kemungkinan itu tak akan terjadi,” ujarnya.

“Jadi kita tak perlu menghabiskan waktu membicarakannya,” sambungnya.

Baca Juga: Kota di Greenland Jadi yang Terlama Lakoni Puasa Ramadan, yang Tercepat Ada di Negara Ini

Sementara Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen mencoba menanggapi pernyataan Trump dengan bijak.

Bahkan ia menegaskan Denmark ingin membicarakan permasalahan tersebut dengan pemerintahan Trump.

“Kami terbuka untuk dialog dengan Amerika mengenai apa yang bisa kita lakukan, bahkan lebih dekat dari yang biasa kita lakukan untuk memastikan ambisi Amerika tercapai,” ucap Rasmussen.

AS sudah lama bekerja sama secara dekat dengan Denmark di Arktik dan Greenland, di mana Washington menempatkan pangkalan militer paling utaranya.

Trump telah mengancam akan memberlakukan tarif tinggi jika Denmark tak menyerahkan kendali atas Greenland.

Ia juga menolak mengesampingkan tindakan militer untuk mengambil pulau itu dengan paksa.

Sedangkan Perdana Menteri Greenland Mute Egede menegaskan, pihaknya tak ingin terjebak dalam politik antara AS dan Denmark.

Baca Juga: Trump Ancam Hamas untuk Bebaskan Sandera Israel, Bakal Hadirkan Neraka di Timur Tengah

“Greenland merupakan milik rakyat Greenland. Masa depan kami dan perjuangan mencapai kemerdekaan adalah urusan kami,” tambahnya.

Sementara putra Donald Trump, Donald Trump Jr, mendatangi Greenland untuk keperluan pribadi.

Perjalanan itu diawasi dari dekat oleh pejabat Denmark, tetapi tidak melibatkan pertemuan dengan pemerintah Denmark.


 




Sumber : CNN




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x