"Mari berharap mereka yang terluka dapat segera pulih," tambahnya.
Sebelumnya, Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev yang hampir tiba di St. Petersburg untuk menghadiri pertemuan CIS, terpaksa kembali ke Baku akibat kecelakaan pesawat tersebut.
"Sayangnya, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev harus meninggalkan St. Petersburg.
Putin telah meneleponnya, menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya pesawat Azerbaijan di Aktau," kata Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.
"Secara keseluruhan, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada mereka yang kehilangan orang yang mereka kasihi dalam bencana udara ini," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah pesawat milik Azerbaijan Airlines dengan 67 orang di dalamnya jatuh di dekat kota Aktau, Kazakhstan, pada Rabu (25/12/2024).
Pesawat Embraer 190 tersebut tengah melakukan perjalanan dari Baku, ibu kota Azerbaijan, menuju Grozny, Rusia sebelum kecelakaan terjadi sekitar tiga kilometer dari kota Aktau.
Pilot dilaporkan mencoba melakukan pendaratan darurat setelah pesawat mengalami gangguan yang diduga disebabkan oleh bird strike atau menabrak kawanan burung.
Kementerian Darurat Kazakhstan menyebutkan bahwa 29 korban selamat, termasuk dua anak-anak, telah dibawa ke rumah sakit.
Hingga Rabu malam, empat jenazah ditemukan di lokasi kecelakaan, sementara kedua pilot dipastikan tewas. Jumlah korban tewas diperkirakan lebih dari 30 orang.
Baca Juga: Kronologi Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, Diduga Menabrak Kawanan Burung
Sumber : TASS News Agency
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.