“Dengan kesedihan mendalam, saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mendoakan kesembuhan bagi mereka yang terluka,” tulisnya melalui media sosial.
Menurut data penerbangan dari FlightRadar24, pesawat sempat mengalami perubahan ketinggian yang signifikan sebelum jatuh.
Rekaman video amatir yang beredar di media sosial menunjukkan pesawat menukik tajam sebelum terbakar di darat.
Beberapa orang juga terlihat membantu menyelamatkan korban lain dari reruntuhan.
Kementerian Darurat Kazakhstan menyebutkan bahwa pesawat tersebut mengalami gangguan GPS saat mendekati Aktau.
Gangguan ini diduga menyebabkan data penerbangan yang tidak akurat.
Pihak berwenang dari Kazakhstan, Azerbaijan dan Rusia kini tengah menyelidiki penyebab pasti kecelakaan.
Perusahaan Embraer selaku pembuat pesawat turut menyatakan siap bekerja sama dengan otoritas terkait.
Sebagai langkah awal, Azerbaijan Airlines telah mengirim delegasi yang terdiri dari menteri urusan darurat, wakil jaksa agung, dan wakil presiden maskapai ke lokasi kejadian.
Maskapai juga mengubah logo media sosialnya menjadi hitam sebagai tanda belasungkawa.
Presiden Rusia Vladimir Putin turut menyampaikan belasungkawa kepada Azerbaijan serta siap mengirimkan bantuan berupa tenaga medis dan peralatan ke Kazakhstan untuk membantu proses evakuasi dan penanganan korban.
Baca Juga: Kronologi Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, Diduga Menabrak Kawanan Burung
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.