Mobil Tabrak Kerumunan di Pasar Natal Jerman Tewaskan 2 Orang Termasuk Anak-Anak, Disebut Aksi Teror

Haseloff mengatakan pelaku tinggal di Jerman sejak 2006, dan diakui sebagai pengungsi sejak 2016.

Rekaman dari tempat kejadian memperlihatkan pelaku terbaring di tanah, di samping mobil hitam yang hancur. Polisi yang mengerubunginya mengacungkan senjata ke arahnya.

“Saat ini, ia adalah pelaku tunggal, jadi itu yang baru kami ketahui dan tak ada bahaya lebih lanjut bagi kota,” tutur Haseloff.

Berdasarkan laporan mengutip sumber keamanan, pelaku menyewa mobil sebelum serangan.

Juru Bicara Kota Michael Reif mengonfirmasikan bahwa insiden itu terjadi pukul 7.04 malam, dan ditangani sebagai serangan teror ketimbang kecelakaan.

“Gambarannya sangat buruk. Sepengetahuan saya, mobil itu dikemudikan ke arah kerumunan pengunjung, tapi dari arah mana dan sejauh apa ia berjalan, saya tak bisa mengatakannya,” katanya.

Baca Juga: Tragedi di SD Zagreb: Satu Anak Tewas, Enam Guru dan Siswa Terluka dalam Serangan Senjata Tajam

Wali Kota Magdeburg Regina-Dolores Stieler-Hinz mengatakan setidaknya satu orang tewas, dan lebih dari 50 orang cedera.

Badan Gawat Darurat mengatakan jumlah orang yang cedera diperkirakan meningkat hingga 80 orang.

Rumah sakit dengan radius jarak 80 km dari Magdeburg disiapkan untuk menampung pasien, sementara helikopter gawat darurat lainnya dikerahkan untuk insiden ini.