Kompas TV internasional kompas dunia

Tragedi di SD Zagreb: Satu Anak Tewas, Enam Guru dan Siswa Terluka dalam Serangan Senjata Tajam

Kompas.tv - 20 Desember 2024, 20:23 WIB
tragedi-di-sd-zagreb-satu-anak-tewas-enam-guru-dan-siswa-terluka-dalam-serangan-senjata-tajam
Polisi mengamankan akses ke sekolah dasar tempat seorang bocah perempuan berusia 7 tahun meninggal dan seorang guru serta lima siswa lainnya terluka dalam serangan senjata tajam di Zagreb, Kroasia, Jumat, 20 Desember 2024. (Sumber: AP Photo/Ronald Gorsic)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Edy A. Putra

ZAGREB, KOMPAS.TV – Sebuah insiden tragis mengguncang Kota Zagreb, Kroasia, Jumat (20/12/2024) pagi. Seorang mantan siswa berusia 19 tahun menyerang SD Precko menggunakan senjata tajam berupa pisau yang menyebabkan korban jiwa. 

Seorang anak perempuan berusia tujuh tahun dilaporkan meninggal dunia, sementara seorang guru dan lima siswa lainnya terluka dalam serangan tersebut.  

Dilansir Sky News, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 waktu setempat di kawasan Precko. 

Pelaku yang datang ke sekolah kemudian masuk dan menyerang ruang kelas pertama yang ditemuinya. 

Video yang beredar di media lokal memperlihatkan siswa berlarian keluar dari gedung sekolah, berusaha menyelamatkan diri.

Guru yang terluka dilaporkan mengalami cedera serius dan telah menjalani operasi di rumah sakit. Sementara para siswa yang menjadi korban dirawat di berbagai rumah sakit di Zagreb. 

Pelaku yang juga mengalami luka dan sudah ditangkap kini berada dalam pengawasan polisi di rumah sakit dengan kondisi stabil.  

Baca Juga: Rusia dan Ukraina Saling Serang dengan Rudal, Satu Orang Tewas di Kyiv

Perdana Menteri Kroasia Andrej Plenkovic menyampaikan rasa duka mendalam atas peristiwa ini. 

"Kami merasa ngeri," katanya.

"Kami juga menyampaikan penyesalan dan simpati kepada keluarga anak-anak yang terluka di Sekolah Dasar Precko."

Pemerintah Kota Zagreb juga mengeluarkan pernyataan serupa. 

“Ini adalah tragedi besar bagi Kota Zagreb dan seluruh Kroasia. Kami akan memberikan bantuan psikologis kepada siswa, orang tua, dan staf sekolah,” ujar pihak pemerintah kota.

Polisi masih menyelidiki motif di balik serangan ini. Berdasarkan keterangan sementara, pelaku adalah mantan siswa sekolah tersebut. 

Hingga kini, pihak berwenang terus mengumpulkan informasi untuk memahami kronologi dan alasan di balik tindakan pelaku.   

Baca Juga: Putin Ungkap Seharusnya Rusia Invasi Ukraina Lebih Cepat, tapi Siap Bicara dengan Trump


 




Sumber : Sky News/Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x