Universitas Paramadina Dukung Festival Hakordia 2024, Dorong Gerakan Antikorupsi di Kalangan Pemuda

JAKARTA, KOMPAS.TV – Civitas akademika Universitas Paramadina turut berpartisipasi dan mendukung Festival Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 yang digelar di Usmar Ismail Hall Jakarta, Jumat (20/12/2024).

Keikutsertaan dan dukungan itu merupakan wujud dari upaya mendorong gerakan antikorupsi di kalangan anak-anak muda.

Menurut Danardono Siradjudin, mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina, mahasiswa merupakan bagian penting dari elemen masyarakat dalam memerangi korupsi di Indonesia.

Baca Juga: Peringatan Hakordia, Jateng Dapat Penghargaan dari KPK

"Semangat reformasi harus kita jaga dengan sikap kritis mahasiswa yang menjadi elemen paling berpengaruh untuk mengawal demokrasi di Indonesia agar terbebas dari korupsi," ucapnya, dikutip dari keterangan tertulis Universitas Paramadina.

Menurutnya, penyebaran nilai untuk menjaga demokrasi harus terus menerus dilakukan, agar masyarakat, khususnya pemuda, juga terlibat dalam upaya mewujudkan pemerintahan Indonesia yang lebih bersih dan akuntabel.

Rini Sudarmanti, dosen sekaligus Ketua Program Magister Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina, mengapresiasi kegiatan yang melibatkan mahasiswa serta institusi pendidikan dalam menyampaikan informasi tentang pentingnya gerakan anti-korupsi.

“Melalui rangkaian kegiatan yang disajikan secara kreatif ini, semoga seluruh orang muda termasuk mahasiswa juga dapat terinspirasi dan memahami dengan mudah pesan yang disampaikan bahwa betapa pentingnya untuk melawan korupsi,” ujarnya berharap.

Baca Juga: Respons Mahfud MD soal Budi Arie Diperiksa Bareskrim terkait Dugaan Korupsi di Kasus Judol Komdigi

Kegiatan Hakordia 2024 diselenggarakan oleh USAID INTEGRITAS melalui kemitraan dan merupakan hasil kolaborasi dengan Universitas Paramadina, Konsorsium USAID INTEGRITAS, ASA Indonesia, Kopel Indonesia, dan sejumlah perguruan tinggi lainnya.

Kegiatan ini mengangkat tema "Generasi Muda sebagai Aktor Utama Pemutus Mata Rantai Korupsi", yang bertujuan menekankan peran kritis pemuda Indonesia, yang merupakan 23 persen dari populasi, dalam memimpin masa depan yang bebas dari korupsi.

Untuk menarik minat anak-anak muda untuk hadir, Universitas Paramadina juga mendirikan photobooth serta membagikan berbagai souvenir menarik bagi para peserta.