Keputusan Biden yang mengizinkan Ukraina menggunakan rudal AS untuk menyerang memicu reaksi keras dari Rusia.
Presiden Vladimir Putin memperingatkan bahwa langkah tersebut akan dianggap sebagai keterlibatan langsung NATO dalam konflik.
Sebelumnya, Rusia telah menegaskan bahwa penggunaan rudal buatan AS oleh Ukraina di luar wilayahnya akan menjadi eskalasi besar. Langkah ini pun semakin mempertegang hubungan antara Moskow dan sekutu Barat.
Rusia menilai keputusan Biden sebagai ancaman serius terhadap stabilitas kawasan dan bukti meningkatnya keterlibatan Amerika dalam perang.
Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, pemerintahan Biden telah mengucurkan lebih dari 64 miliar dolar AS (sekitar Rp1.012 triliun) dalam bentuk bantuan keamanan.
Dukungan tersebut mencakup pengiriman senjata canggih, pelatihan militer, hingga bantuan logistik. Namun, kebijakan ini mendapat kritik dari sejumlah tokoh Partai Republik, termasuk Donald Trump.
Dalam kampanyenya, Trump berjanji akan mengurangi dukungan Amerika kepada Ukraina dan menyelesaikan perang “hanya dalam satu hari.”
Meski belum jelas bagaimana ia akan melakukannya, Trump telah berkomunikasi dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Putin sejak kemenangannya pada pemilu November lalu.
Baca Juga: AS Izinkan Ukraina Serang Rusia dengan Rudal Jarak Jauh, Putin Bakal Gunakan Senjata Nuklir?
Sumber : The Independent
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.