Kompas TV internasional kompas dunia

Tentara Korea Utara Dikirim ke Rusia Makin Bikin Ngeri Musuh Kim Jong-Un, Hal Ini Sebabnya

Kompas.tv - 17 November 2024, 09:53 WIB
tentara-korea-utara-dikirim-ke-rusia-makin-bikin-ngeri-musuh-kim-jong-un-hal-ini-sebabnya
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengawasi latihan perang militer Korea Utara, Rabu (6/3/2024). (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

SEOUL, KOMPAS.TV - Pengiriman tentara Korea Utara ke Rusia ternyata membuat ngeri musuh-musuh dari negara yang dipimpin Kim Jong-un tersebut.

Muncul ketakutan bahwa Korea Utara akan mempelajari teknik perang modern.

Selain itu juga bahwa Rusia akan menyediakan teknologi terkait senjata nuklir dan rudal ke Korea Utara.

Baca Juga: Zelenskyy Makin Percaya Diri usai Trump Jadi Presiden AS, Yakin Perang dengan Rusia Segera Berakhir

Adalah Korea Selatan yang mengungkapkan ketakutannya atas pengiriman tentara Korea Utara tersebut.

Dikutip dari Asia News Network, Jumat (15/11/2024), Badan Intelijen Korea Selatan (NIS), mengungkapkan tentara Korea Utara kini mempelajari bagaimana mengoperasikan pesawat tanpa awal di Rusia.

Korea Selatan khawatir pengiriman tentara Korea Utara akan memperkuat kemampuan militer negara tertutup tersebut.

Korea Selatan dan Korea Utara saat ini tengah berada dalam kondisi gencatan senjata, sejak Perang Korea meletus pada 1950-an.

Bahkan pada 7 November lalu, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, secara terbuka menegaskan jika militer Korea Utara mendapatkan pengalaman dalam perang modern, maka akan jadi masalah mematikan bagi keamanan negaranya.

Diyakini, Pyongyang berharap Rusia sebagai negara nuklir, akan menyediakan teknologi terkait senjata nuklit dan rudal sebagai petukaran penyediaan senjata dan pengerahan tentara yang dilakukan Korea Utara.

Peningkatan kemampuan teknologi Korea Utara dan Jepang akan menjadi ancaman serius bagi Jepang dan Korea Selatan.

Sementara itu, China yang selama ini menyokong Korea Utara, memilih untuk melihat dan menunggu terkait hubungan bilateral Moskow dan Pyongyang yang semakin mesra.

Sumber diplomatik di Beijing memiliki pandangan bahwa pemerintahan Xi Jinping tak menganggap hubungan ini baik.

Mereka memandang hubungan tersebut sebagai relasi yang dapat meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea.

China menganggap penting Korea Utara sebagai zona penyangga terhadap pasukan AS di Korea Selatan dan militer Korea Selatan.

Baca Juga: Pembelot Korea Utara Bantu Ukraina Hadapi Tentara Kim Jong-Un, Gunakan Cara yang Tak Biasa Ini

Kim Jong-un dilaporkan telah mengirimkan 12.000 pasukan khusus Korea Utara ke Rusia pada bulan lalu.

Menurut pejabat Ukraina, bentrokan perdana antara tentara Korea Utara dengan Ukraina sudah terjadi di awal bulan ini.

Bentrokan tersebut dilaporkan terbatas, dan diyakini dimaksudkan untuk memnyeldiki kelemahan Ukraina.


 




Sumber : Asia News Network




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x