Kompas TV internasional kompas dunia

Biden Tegaskan Dukung Penuh Israel saat Ditelepon Netanyahu, Akankah Restui Serangan ke Iran?

Kompas.tv - 10 Oktober 2024, 17:22 WIB
biden-tegaskan-dukung-penuh-israel-saat-ditelepon-netanyahu-akankah-restui-serangan-ke-iran
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Netanyahu di Tel Aviv. Joe Biden menegaskan dukungan penuh untuk Israel usai berbicara melalui sambungan telepon dengan PM Benjamin Netanyahu, Rabu (9/10/2024). (Sumber: Getty / Axios)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan dukungan penuh untuk Israel usai berbicara melalui sambungan telepon dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Rabu (9/10/2024). Pembicaraan telepon ini dilaporkan berlangsung selama 30 menit.

Gedung Putih menyatakan bahwa Wakil Presien AS Kamala Harris juga bergabung dalam sambungan telepon ini. Juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre menyebut telepon antara Biden dengan Netanyahu berlangsung "lugas" dan "produktif."

Baca Juga: Israel Bom Tiga Negara dalam Kurun 24 Jam: Palestina, Lebanon, dan Suriah

"Presiden menegaskan komitmen teguhnya untuk keamanan Israel. Beliau mengutuk keras serangan rudal balistik Iran ke Israel pada 1 Oktober," demikian pernyataan Gedung Putih dikutip Al Jazeera.

Jean-Pierre menyebut Biden dan Netanyahu berunding mengenai konfrontasi Israel dengan Iran dalam telepon tersebut. Namun, juru bicara Gedung Putih itu enggan menjelaskan detail pembicaraan Biden dan Netanyahu mengenai Iran.

Sebelumnya, Netanyahu dilaporkan hendak menelepon Biden untuk membahas rencana Israel menyerang Iran. Tel Aviv berencana menyerang Iran usai Teheran menembakkan 180 rudal balistik ke Israel sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah dan Hamas.

Pada Selasa (8/10), Netanyahu dilaporkan mengadakan rapat dengan pejabat senior Israel untuk membahas serangan ke Iran. Pejabat-pejabat Israel menyebut operasi serangan ke Iran akan "signifikan."

Di lain sisi, Joe Biden sebelumnya menegaskan bahwa AS menentang serangan ke fasilitas minyak Iran. Gedung Putih disebut khawatir serangan ke fasilitas energi Iran akan meningkatkan harga minyak dunia yang bisa merugikan kampanye Kamala Harris di Pilpres AS 2024.

"Jika saya menjadi mereka (Israel), saya akan memikirkan alternatif selain menyerang ladang minyak Iran," kata Biden pada Jumat (4/10) pekan lalu.

Baca Juga: Menlu Iran Peringatkan Israel soal Serangan Balasan: Rudal Kami Dapat Menjangkau Seluruh Target


 




Sumber : Al Jazeera




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x