Kompas TV internasional kompas dunia

Suksesi Hizbullah usai Pembunuhan Nasrallah: Eks Komandan Pasukan Khusus Pimpin Militernya

Kompas.tv - 10 Oktober 2024, 16:25 WIB
suksesi-hizbullah-usai-pembunuhan-nasrallah-eks-komandan-pasukan-khusus-pimpin-militernya
Seorang demonstran Iran menunjukkan poster mendiang pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah dengan tulisan berbahasa Persia yang berbunyi: Hizbullah tetap hidup. Demonstrasi ini digelar di Alun-Alun Felestin di Teheran, Iran, Selasa (8/10/2024). (Sumber: Vahid Salemi/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Deni Muliya

BEIRUT, KOMPAS.TV - Hizbullah dilaporkan mulai melakukan suksesi kepemimpinan usai pemimpinnya dibunuh oleh serangan Israel yang meningkat sejak akhir September lalu.

Pemimpin tertinggi Hizbullah, Hassan Nasrallah diketahui terbunuh serangan udara Israel di Beirut pada 27 September 2024 lalu.

Menurut laporan televisi Israel, Kan via Al Jazeera, Kamis (10/10/2024), Hizbullah kini menunjuk Haitham Ali Tabatabaei sebagai pemimpin komando militer.

Baca Juga: Jurnalis Palestina Dibunuh Bom Israel, Sempat Diancam agar Berhenti Laporkan Kondisi Gaza

Haitham Ali Tabatabaei merupakan mantan komandan pasukan khusus Hizbullah, Pasukan Radwan.

Pasukan Radwan adalah unit khusus yang dibentuk sejak 2008 yang salah satunya bertugas untuk menginfiltrasi wilayah Israel.

Anggota Dewan Jihad Hizbullah, Mohammad Haidar juga dilaporkan turut memimpin operasi militer Hizbullah, tepatnya bertugas untuk mengawasi manuver militer.

Sementara itu, pimpinan politik Hizbullah saat ini diyakini dipegang oleh Naeem Qassem.

Qassem diyakini memimpin Hizbullah usai bakal suksesor Nasrallah, Hashem Safieddine diduga dibunuh Israel.

Sebelumnya, Hizbullah mengonfirmasi pihaknya kehilangan kontak dengan Safieddine.

Hashem Safieddine merupakan salah satu pimpinan senior Hizbullah sekaligus ketua Dewan Eksekutif organisasi tersebut.

Safieddine juga merupakan keponakan Nasrallah, diduga terbunuh serangan Israel di wilayah Dahiyeh, Beirut pada 4 Oktober lalu atau tepat sepekan usai pembunuhan Hassan Nasrallah.

Baca Juga: Serangan Terbuka Rusia ke Israel di DK PBB: Tel Aviv Lecehkan Resolusi 181




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x