SEOUL, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-disebut berupaya mencari perhatian Amerika Serikat (AS) dengan unjuk kekuatan nuklir.
Hal itu diungkapkan oleh Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, Sabtu (5/10/2024).
Ia mengatakan fasilitas nuklir yang dilakukan Kim Jong-un baru-baru ini meruapakan upaya menarik perhatian AS jelang pemilihan Presiden, bulan depan.
Baca Juga: Ayatollah Ali Khamenei Bawa Senjata saat Khotbah Jumat, Diyakini Rifle Buatan Rusia
Yoon juga merasa Korea Utara kemungkinan akan melakukan provokasi besar seperti ledakan uji coba nuklir, dan uji coba rudal jarak jauh.
Banyak pengamat asing mengatakan Korea Utara pada akhirnya berharap untuk menggunakan persenjataan nuklir yang diperluas untuk memenangkan konsesi dari luar seperti keringanan sanksi, setelah Presiden baru AS terpilih.
Mereka mengatakan Kim Jong-un mungkin berpikir kemenangan kandidat Partai Republik Donald Trump, akan meningkatkan peluangnya mendapat yang diinginkannya ketimbang kandidat Demokrat, Kamala Harris.
Selama kampanye, Trump selalu membual tentang hubungan pribadinya dengan Kim Jong-un.
Sementara Harris mengatakan ia tak akan nyaman dengan tiran dan diktator seperti Kim Jong-un yang mendukung Trump.
Sumber : ABC News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.