Kompas TV internasional kompas dunia

Rumah Sakit di Taiwan Terbakar saat Topan Krathon Melanda, 9 Tewas

Kompas.tv - 3 Oktober 2024, 14:37 WIB
rumah-sakit-di-taiwan-terbakar-saat-topan-krathon-melanda-9-tewas
Ilustrasi kebakaran saat petugas memadamkan api. (Sumber: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Vyara Lestari

TAIPEI, KOMPAS.TV — Sebuah rumah sakit di Taiwan terbakar pada Kamis (3/10/2024) hingga menewaskan sedikitnya sembilan orang. Tidak hanya itu, kebakaran ini terjadi ketika pulau itu dihantam oleh topan.

Kebakaran terjadi di daerah Pingtung yang tengah dilanda Topan Krathon. Sejak kemarin sore, daerah tersebut dilanda hujan lebat dan angin kencang yang membuat sebagian pulau menjadi lumpuh.

Nahasnya, kebakaran rumah sakit ini pun terjadi ketika Taiwan disibukkan oleh topan. Para korban kebakaran rumah sakit meninggal karena terlalu banyak menghirup asap. Hingga kini penyebab kebakaran masih terus diselidiki.

Seperti dikutip dari The Associated Press, tentara dari pangkalan terdekat dikerahkan untuk membantu pekerja medis dan pemadam kebakaran untuk mengevakuasi pasien dan memadamkan api. Sebanyak 176 pasien dilarikan ke pintu masuk depan dan dipindahkan ke ambulans atau terpal, yang digunakan untuk melindungi mereka dari hujan lebat. Mereka kemudian dipindahkan ke tempat penampungan di dekatnya.

Baca Juga: Kesaksian Guru yang Selamat dari Kebakaran Bus Sekolah di Thailand: Api Menyebar sangat Cepat

Taiwan telah membuat kemajuan besar dalam membuat fasilitas umum tahan api dalam beberapa tahun terakhir dengan melarang merokok dan meningkatkan penerapan peraturan bangunan. 

Meskipun telah melakukan persiapan bencana kebakaran dengan ketat, namun dalam bencana kali ini, korban tewas tak dapat dihindarkan.

Sementara itu, topan Krathon menerjang kota pelabuhan utama Kaohsiung, membawa angin berkecepatan 78 kilometer per jam dengan hembusan yang lebih kencang. 

Topan yang bergerak lambat telah membasahi bagian timur dan selatan pulau tersebut selama lima hari terakhir, sehingga memaksa ribuan orang mengungsi dari daerah pegunungan atau dataran rendah. 

Baca Juga: Selidiki Penyebab Kebakaran Gedung Bakamla RI, Polisi Periksa 16 Tukang & Cek CCTV Ruangan

Badan cuaca Taiwan telah meminta penduduk Kaohsiung dan Kabupaten Pingtung untuk tidak keluar rumah saat mata badai melewati daerah mereka.

Banjir dan angin kencang telah menyebabkan kerusakan besar pada industri mulai dari perikanan hingga bahan kimia, sekaligus memutus jalur transportasi dan jaringan listrik. 


 




Sumber : The Associated Press




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x