Seorang tetangga akhirnya menyadari teriakan minta tolongnya, dan menghubunti pihak penyelamat pada pukul 10 malam.
Sersan Mayor Anusorn Wongmali Anusron dari kepolisian mengatakan ia menendang pintu rumah Arom setelah mendengar suara lemah dari dalam.
“Ia mungkin telah tercekik sebentar, karena kulitnya memucat,” katanya.
‘Itu adalah ular piton, yang sangat besar. Saya melihat tanda gigitan di kakinya, tetapi juga ada di beberapa tempat lainnya,’ kara Anusorn.
Ia pun menambahkan dirinya mencoba menolong dengan mendorong ular itu agar menjauh.
Ular piton itu memiliki panjang sekitar empat meter dan berat melebihi 20kg.
Dalam rekaman yang diambil Arom terlihat terduduk di lantai dengan ular yang membelit pinggangnya.
Polisi bekerja sama dengan anggota Yayasan She Poh Tek Tung, sebuah organisasi penyelamat untuk menyelamatkan Arom.
Baca Juga: Pemuda Lulusan Kampus Kakek Kim Jong-Un Hilang, Rumor Mengerikan Merebak di Korea Utara
Arom pun kemudian dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Ular piton memang tak berbisa, tetapi gigitan mereka bisa menyebabkan infeksi.
Mereka membunuh mangsanya dengan membelitkan diri, dan membuat sang mangsa tak bisa bernapas.
Sumber : The Guardian
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.