WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden secara terbuka mengkritik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Biden menyatakan pemimpin Israel tersebut tidak melakukan cukup usaha untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
Biden mengungkapkan, AS "sangat dekat" untuk menyelesaikan proposal final yang diharapkan dapat memfasilitasi pembebasan tawanan Israel yang ditahan di Gaza.
Namun, ketika ditanya oleh wartawan di luar Gedung Putih pada Senin (2/9/2024) apakah Netanyahu telah berusaha cukup keras untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas, Biden menjawab singkat, "Tidak."
Pernyataan Biden ini menjadi salah satu kritik paling terbuka yang pernah disampaikan oleh Presiden AS terhadap Netanyahu.
Meski terkesan singkat dan tidak terencana, komentar ini menggarisbawahi ketidakpuasan Washington terhadap pendekatan Netanyahu dalam menangani konflik yang telah berlangsung selama hampir setahun tersebut.
Ketegangan antara AS dan Israel semakin terlihat jelas dalam beberapa bulan terakhir, terutama di kalangan pendukung Partai Demokrat yang menentang perang Israel di Gaza.
Sejak perang dimulai pada Oktober lalu, Washington telah memveto tiga resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata di Gaza.
AS juga menahan diri dari memberikan dukungan penuh dalam resolusi lain yang menuntut penghentian segera konflik tersebut.
Dilansir dari Al Jazeera, Biden mengindikasikan bahwa tim diplomatiknya sudah hampir menyelesaikan proposal akhir untuk diserahkan kepada kedua pihak.
Baca Juga: Hamas-Netanyahu Saling Menyalahkan Usai Jasad 6 Sandera Israel Ditemukan di Gaza
Sumber : Al Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.