TEHERAN, KOMPAS.TV - Kepala Politbiro Hamas Ismail Haniyeh dibunuh dalam serangan udara di Teheran, Iran, Rabu (31/7/2024). Kematian Haniyeh menambah panjang daftar pemimpin Palestina yang tewas di tangan Israel.
Pemerintah Israel belum memberi pernyataan mengenai Haniyeh. Namun, Tel Aviv diketahui cenderung bungkam mengenai serangan di luar negeri atau misi pembunuhan yang dilakukan badan intelijen mereka, Mossad.
Sejak didirikan pada 1948, Israel diketahui kerap membunuh pemimpin politik atau pemimpin militer organisasi kemerdekaan Palestina. Israel pun tak segan melaksanakan misi pembunuhan di berbagai tempat, mulai daerah pendudukannya, Gaza dan Tepi Barat, hingga di wilayah negara berdaulat, dari Lebanon, Italia, hingga Prancis.
Terkait pembunuhan Haniyeh, pemerintah Iran mengaku tengah menggelar investigasi mengenai kasus tersebut. Israel dikenal kerap meninggalkan jejak jelas dalam pembunuhan pemimpin Palestina.
Baca Juga: Ismail Haniyeh Dibunuh, Jusuf Kalla Sampaikan Dukacita: Cita-Cita Beliau Adalah Perdamaian
Satu kasus dugaan pembunuhan yang masih kabur adalah kematian pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Yasser Arafat di Prancis pada 2004 silam. Prancis secara resmi menutup kasus kematian Arafat karena sebab alami.
Akan tetapi, tim investigasi dari Swiss melaporkan bahwa terdapat bekas polonium di barang-barang pribadi Arafat. Pemimpin Palestina itu diduga tewas diracun.
Sepanjang sejarahnya, Israel diketahui jarang membunuh pemimpin Palestina dengan cara diracun. Tokoh-tokoh Palestina umumnya dibunuh dengan serangan udara atau jebakan bom.
Berikut daftar pemimpin Palestina yang dibunuh Israel sebagaimana disarikan Al Jazeera.
Wakil Kepala Politibiro Hamas Salih Al-Aruri dibunuh drone Israel saat berada di Beirut, Lebanon. Pembunuhan Al-Aruri terjadi ketika Israel meluncurkan operasi militer di Gaza yang telah merenggut hampir 40.000 jiwa per Juli 2024.
Al-Aruri dikenal sebagai salah satu pendiri sayap militer Hamas, Brigade Qassam. Salih Al-Aruri pernah dipenjara Israel selama 15 tahun sebelum tinggal sebagai eksil di Lebanon.
Mahmoud Al-Mabhouh dibunuh di Hotel Rotana Al-Bustan di Dubai, Uni Emirat Arab pada 2010 silam. Badan intelijen Israel, Mossad diduga menjadi dalang di balik kematian Al-Mabhouh.
Menurut laporan kepolisian, Al-Mabhouh dibius, disetrum, lalu dibekap menggunakan bantal hingga tewas.
Semasa hidupnya, Al-Mabhouh menjadi komandan militer di Brigade Qassam. Al-Mabhouh dikenal karena mendirikan Unit 101, pasukan yang dibentyk untuk menculik tentara Israel.
Mahmoud Al-Majzoub adalah pemimpin senior kelompok Jihad Islam Palestina. Al-Majzoub dibunuh saat berada di Sidon, Lebanon.
Israel diduga membunuh Al-Majzoub dengan cara memasang bom di pintu mobilnya. Al-Majzoub tewas seketika karena ledakan usai membuka pintu mobil.
Abdel Aziz Al-Rantisi merupakan salah satu pendiri Hamas saat Intifada Pertama. Al-Rantisi baru sebulan menjabat sebagai pemimpin Hamas usai pembunuhan Syaikh Ahmad Yassin pada Maret 2024.
Al-Rantisi dibunuh helikopter Israel di Kota Gaza. Mobil yang ditumpanginya diserang rudal Hellfire yang ditembakkan helikopter Israel.
Baca Juga: Iran Janji Balas Kematian Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh: Sudah Tugas Kami Menghukum Berat Zionis
Salah satu pendiri Hamas, Syaikh Ahmad Yassin dibunuh helikopter Israel di Kota Gaza. Semasa hidupnya, Yassin dianggap sebagai pemimpin spiritual Hamas.
Sumber : Al Jazeera
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.