Mengejutkan, Kamala Harris Kumpulkan Rp3 Triliun dan Rekrut 170.000 Relawan Hanya dalam Seminggu

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Tim Kampanye Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp3 triliun hanya dalam seminggu setelah ia diprediksi menjadi calon presiden dari Partai Demokrat AS.

Jumlah ini menjadi modal besar untuk melawan calon dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump.

Pengumuman jumlah dana terbaru ini disampaikan pada Minggu (28/7/2024). Menurut tim kampanye Kamala Harris, sebagian besar donasi, sekitar 66%, berasal dari penyumbang baru dalam siklus pemilihan 2024.

Donasi ini mulai berdatangan setelah Presiden Joe Biden mengundurkan diri dari pencalonan dan mendukung Harris.

Lebih dari 170.000 relawan juga telah mendaftar untuk membantu kampanye Harris dengan menelepon pemilih, melakukan canvassing atau rayu pilih, dan usaha lain untuk meraih suara. Hari Pemilihan tinggal 100 hari lagi.

“Momentum dan energi untuk Wakil Presiden Harris nyata, begitu pula dasar-dasar persaingan ini: pemilihan ini akan sangat ketat dan diputuskan oleh sejumlah kecil pemilih di beberapa negara bagian saja,” tulis Michael Tyler, direktur komunikasi kampanye, dalam sebuah memo.

Harris berkampanye di Pittsfield, Massachusetts, pada hari Sabtu, menarik ratusan orang ke sebuah acara penggalangan dana yang awalnya diatur ketika Biden masih menjadi calon utama Demokrat.

Baca Juga: Pejabat Israel Serang Kamala Harris: Ucapannya akan Mempersulit Negosiasi Damai

Acara tersebut awalnya diharapkan mengumpulkan Rp6 miliar, tetapi akhirnya mendapatkan sekitar Rp21 miliar, menurut tim kampanye.

Harris dengan cepat mengumpulkan dukungan dari Partai Demokrat setelah Biden, yang kampanyenya gagal setelah debat pada 27 Juni melawan Trump, mengundurkan diri dari persaingan.

Mantan Ketua Kongres AS Nancy Pelosi, Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer, Pemimpin Demokrat di DPR Hakeem Jeffries, mantan Whip Minoritas DPR Jim Clyburn, mantan Presiden Bill Clinton, dan mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton dengan cepat menyatakan dukungan mereka.

Penggalang dana utama Demokrat, mantan Presiden Barack Obama dan istrinya Michelle Obama, juga mengumumkan dukungan mereka hari Jumat.

Di acara penggalangan dana pada hari Sabtu, Harris mengatakan dirinya masih menjadi “kuda hitam” dalam persaingan ini, tetapi kampanyenya semakin kuat.

Future Forward, super PAC atau penggalang dana terbesar partai Demokrat, mengumumkan minggu lalu mereka mendapatkan komitmen dana sebesar Rp2,25 triliun dalam 24 jam pertama setelah Biden mundur dan mendukung Harris.

Para calon dari Partai Demokrat untuk DPR dan Senat juga melaporkan peningkatan dukungan sejak Harris muncul sebagai calon utama partai.